Isu siaga satu dari pemerintah menjelang putusan pengadilan atas Abu Bakar Ba'asyir pada hari ini berimbas pada konser band Wali yang akan digelar di di lapangan parkiran truck Rumah Makan Luwes di dekat jalan raya Lintas Pantura, Patok Beusi, Subang, Jawa Barat, Rabu malam (15/6/2011).
Apara kepolisian setempat mencabut izin konser tersebut, padahal dalam hitungan jam Wali akan naik panggung. Kondisi ini, tak urung membuat kalang kabut EO pertunjukan dan manejemen Wali.
Menurut menejer Wali, Adjie, pencabutan ijin pertunjukan Wali sehari menjelang konser tersebut, membuat pihaknya harus memutar otak agar semua bisa tetap berjalan sesuai rencana.
"Cuma kita tidak bisa berbuat apa-apa karena jalur Pantura disebut sebagai salah satu jalur yang akan dilewati pendukung Abu Bakar Ba'asyir," kata Adjie dalam rilisnya.
Aparat Kepolisian Subang, Jawa Barat, kemudian memberi pilihan untuk mengundur konser tersebut di hari lain atau pindah tempat. Pilihan terakhir lah yang kemudian diambil.
Hal ini tentu saja berkaitan dengan kontrak yang telah disepakati dengan beberapa sponsor konser Wali di Pantura. Wali kemudian diijinkan bermain di lokasi lain sekitar 10 km dr lokasi semula, yang jauh dari jalan raya Pantura. Sementara, waktu pertunjukan dimajukan dari jam 14.00 WIB-17.00 WIB.
"Kita bersyukur akhir bisa manggung menghibur masayarakat di sekitar Pantura," ujar Faank, vokalis Wali. Konser Wali ini merupakan rangkaian launching album ke-3 WALI, "Aku Bukan Bang Toyib".