Pelatih sementara Chelsea, Roberto Di Matteo, memperingatkan anak-anak asuhnya untuk tidak cepat berpuas diri dan tetap fokus saat menghadapi Benfica di leg kedua babak perempat final Liga Champion, Kamis (5/4) dini hari WIB.
The Blues memiliki keuntungan saat menjamu Benfica di Stamford Bridge. Sebab, dalam leg pertama yang berlangsung 27 Maret lalu, mereka menang dengan skor tipis, 1-0.
Meski diuntungkan dengan gol tandang, Di Matteo tak lantas terlena. Ia menilai kemenangan yang didapat timnya di leg pertama belum menentukan apa pun.
"Pertempuran belum selesai. Sejauh Liga Champion musim ini berjalan, Benfica selalu mencetak gol di setiap pertandingan tandang. Kami tahu itu akan menjadi tugas sulit dan kami harus tetap menampilkan permainan seperti saat menghadapi Napoli," ucap pelatih berusia 41 tahun itu seperti dikutip uefa.com.
"Ini adalah posisi yang berbahaya, ibarat Anda sedang memimpin 1-0 di babak pertama. Pada dasarnya, skor tersebut tidak ada apa-apanya dan para pemain pun sadar akan hal itu. Kami belum mendapat hasil apa pun walau menang di pertandingan pertama," imbuhnya.
Meski demikian, Di Matteo tetap merasa percaya diri menjelang laga kontra Benfica. Ia menegaskan bahwa punggawa Chelsea akan mampu mengatasi tekanan yang diberikan sang lawan.
"Saya pikir tim ini memiliki cukup pengalaman untuk menghadapi tekanan. Para pemain telah mengalami banyak pertandingan seperti ini dan mereka dapat meningkatkan permainan untuk tampil dalam pertandingan yang penuh dengan tekanan. Mereka sudah terbiasa," tuntas lelaki asal Italia itu.
The Blues memiliki keuntungan saat menjamu Benfica di Stamford Bridge. Sebab, dalam leg pertama yang berlangsung 27 Maret lalu, mereka menang dengan skor tipis, 1-0.
Meski diuntungkan dengan gol tandang, Di Matteo tak lantas terlena. Ia menilai kemenangan yang didapat timnya di leg pertama belum menentukan apa pun.
"Pertempuran belum selesai. Sejauh Liga Champion musim ini berjalan, Benfica selalu mencetak gol di setiap pertandingan tandang. Kami tahu itu akan menjadi tugas sulit dan kami harus tetap menampilkan permainan seperti saat menghadapi Napoli," ucap pelatih berusia 41 tahun itu seperti dikutip uefa.com.
"Ini adalah posisi yang berbahaya, ibarat Anda sedang memimpin 1-0 di babak pertama. Pada dasarnya, skor tersebut tidak ada apa-apanya dan para pemain pun sadar akan hal itu. Kami belum mendapat hasil apa pun walau menang di pertandingan pertama," imbuhnya.
Meski demikian, Di Matteo tetap merasa percaya diri menjelang laga kontra Benfica. Ia menegaskan bahwa punggawa Chelsea akan mampu mengatasi tekanan yang diberikan sang lawan.
"Saya pikir tim ini memiliki cukup pengalaman untuk menghadapi tekanan. Para pemain telah mengalami banyak pertandingan seperti ini dan mereka dapat meningkatkan permainan untuk tampil dalam pertandingan yang penuh dengan tekanan. Mereka sudah terbiasa," tuntas lelaki asal Italia itu.
GABUNG Halaman Facebook saya Super Berita ,dengan mengklik dibawah ini