Hanya dalam hitungan hari, perangkat luar angkasa milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Mars Science Laboratory, akan mendarat di permukaan Planet Mars.
Rover yang biasa dikenal dengan nama "Curiosity" ini akan mengeksplorasi permukaan Mars demi kepentingan penelitian. Jika semua sesuai jadwal, Curiosity akan memulai misinya di permukaan planet merah pada 5 Agustus 2012. Dikatakan NASA, Senin (23/7) rover ini akan mendarat ke sebuah gunung, lebih dekat dari perkiraan sebelumnya.
Curiosity diluncurkan dari Bumi pada 26 November 2011. Dengan bobot 900 kilogram, memiliki enam kaki, satu lengan, dan menggunakan roda besi, Curiosity adalah mesin paling mutakhir buatan manusia yang dikirim ke planet lain.
Rover ini akan berfungsi sebagai mata dan telinga sekelompok ilmuwan internasional yang terdiri atas 350 orang. Tujuan utamanya adalah mendaki gunung setinggi 4.828 meter dan mengumpulkan bukti adanya kehidupan di Mars. Diharapkan juga, hasil penemuan Curiosity bisa menjawab pertanyaan suhu dan cuaca masa lampau Mars.
"Ini adalah mesin yang luar biasa," kata Michael Watkins dari Jet Propulsion Laboratory do La Canada Flintridge. Menurut Jeff Simmonds, peneliti dari misi Curiosity, pihaknya tengah membicarakan potensi penelitian jarak jauh dari Bumi.
Rover ini dikenal dengan resmi Mars Science Laboratory (MSL). Namun, lebih populer dengan Curiosity --nama yang diberikan gadis kelas 6 SD dari Kansas lewat kontes esai. Jika dilihat sekilas, rover ini bukan alat tepat untuk menggantikan posisi seorang geolog mengumpulkan batu di Mars. Tapi inspeksi dari alat ini menunjukkan jika dia memiliki sensitivitas seperti manusia.