
Empat pemain Indonesia  berusia 17 tahun yang selama ini menuntut ilmu  sepak bola di Liverpool  College mendapat kesempatan emas untuk berlatih  di Italia. Dengan bekal  pengalaman yang ada, mereka akan langsung  dilatih oleh para pelatih  dari Italia.
Demikian kata Rayana Djakasurya, pengamat sepak bola yang juga merangkap sebagai promotor keempat pemain yang terdiri dari Triaji Nugroho, Afif Afiandi, Hendra Pamugkas, dan Darryl Darrent itu kepada wartawan via telepon, Kamis (28/3).
Berdasarkan informasi yang didapat dari Rayana itupula, keempat pemain itu dikabarkan hari ini waktu setempat, akan melakukan latihan perdananya. "Mereka akan dilatih langsung oleh pelatih dari Italia," kata Rayana.
Ditambahkannya, latihan itu sendiri nantinya bisa menjadi pintu bagi para pemain Indonesia untuk berkiprah di klub-klub ternama Italia atau lebih jauh Spanyol atau Inggris. "Karena, mereka dipersiapkan untuk disalurkan ke sejumlah tim junior, salah satunya Juventus," terang Rayana.
Rayana secara pribadi meyakini program seperti ini sangat baik untuk keempat pemain itu. Pasalnya, selain akan dibekali teknik bermain, mereka juga akan mendapatkan paket lengkap terkait sepak bola modern. "Yang paling penting mereka mempelajari budaya disiplin sepak bola."
Budaya itulah yang dikatakan Rayana belum dimiliki oleh para pemain sepak bola Indonesia. "Jadi, mereka harus belajar mengatur waktu, mulai makan, tidur tepat waktu, dan hal kedisiplinan yang lain. Selama ini hal itu tidak diperhatikan oleh klub Indonesia," ujar Rayana.
Demikian kata Rayana Djakasurya, pengamat sepak bola yang juga merangkap sebagai promotor keempat pemain yang terdiri dari Triaji Nugroho, Afif Afiandi, Hendra Pamugkas, dan Darryl Darrent itu kepada wartawan via telepon, Kamis (28/3).
Berdasarkan informasi yang didapat dari Rayana itupula, keempat pemain itu dikabarkan hari ini waktu setempat, akan melakukan latihan perdananya. "Mereka akan dilatih langsung oleh pelatih dari Italia," kata Rayana.
Ditambahkannya, latihan itu sendiri nantinya bisa menjadi pintu bagi para pemain Indonesia untuk berkiprah di klub-klub ternama Italia atau lebih jauh Spanyol atau Inggris. "Karena, mereka dipersiapkan untuk disalurkan ke sejumlah tim junior, salah satunya Juventus," terang Rayana.
Rayana secara pribadi meyakini program seperti ini sangat baik untuk keempat pemain itu. Pasalnya, selain akan dibekali teknik bermain, mereka juga akan mendapatkan paket lengkap terkait sepak bola modern. "Yang paling penting mereka mempelajari budaya disiplin sepak bola."
Budaya itulah yang dikatakan Rayana belum dimiliki oleh para pemain sepak bola Indonesia. "Jadi, mereka harus belajar mengatur waktu, mulai makan, tidur tepat waktu, dan hal kedisiplinan yang lain. Selama ini hal itu tidak diperhatikan oleh klub Indonesia," ujar Rayana.
GABUNG Halaman Facebook saya Super Berita ,dengan mengklik dibawah ini
