Dalam usahanya mencari dan menemukan bibit-bibit sepak bola dari seluruh Indonesia, PSSI mengajak Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) untuk bekerja sama mendukung program pembinaan usia muda di seluruh daerah di Indonesia.
Untuk mendukung pembentukan timnas Indonesia yang lebih baik, PSSI memiliki program pembinaan usia muda untuk mempersiapkan Tim Garuda yang lebih baik di masa yang akan datang. Dan demi menyukseskan program pembinaan usia muda itu, PSSI ingin bisa menjangkau bibit-bibit muda dari seluruh pelosok Indonesia tanpa terkecuali.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menegaskan bahwa dalam rencananya memperkuat sepak bola Indonesia, DPD bisa membantu mendorong pembinaan sepak bola di daerah. Menurutnya, pembentukan sepak bola Indonesia yang kuat harus dimulai dengan menjangkau seluruh daerah di Indonesia.
"Kami ingin membangun sepak bola Indonesia secara menyeluruh di semua provinsi. Karena itu kita datang ke sini dalam rangka merencanakan kerja sama untuk mendukung program-program PSSI di daerah," ungkap Djohar Arifin Husin yang didampingi Koordinator Timnas, Bob Hippy, di Kantor DPD-RI, Senayan Jakarta, Rabu (14/3) sore WIB.
"Kompetisi dan pembinaan-pembinaan usia muda itu berawal dari daerah. Karena itu kita meminta bantuan berupa dorongan dari DPD di daerah masing-masing untuk memperkuat sepak bola kita dengan program-program di daerah. Kita akan rugi jika pemain bertalenta di daerah tidak muncul. Jadi kita minta DPD untuk membantu membuat turnamen-turnamen di daerah, selain kompetisi yang sudah ada," lanjut Ketum PSSI itu.
Djohar mengaku DPD pun mendukung dengan baik niat PSSI itu untuk membangun sepak bola Indonesia dari tingkat daerahan termasuk dalam hal pembangunan fasilitas penunjang. Ia yakin jika rencana itu berjalan maka dipastikan akan banyak pemain-pemain baru berbakat yang bisa mendukung Indonesia menciptakan prestasi di lapangan hijau.
"Ada dukungan yg luar biasa dari DPD untuk membangun sepak bola yang utuh dari daerah. Dengan begitu kita bisa panen pemain-pemain bagus dan akan memperkuat sepak bola Indonesia. Kita juga minta agar sepak bola juga dimasukkan dalam agenda perkembangan daerah, tak hanya melalui kompetisi, tapi juga dalam hal fasilitas dan yang lain-lain," ungkap Djohar.
Untuk mendukung pembentukan timnas Indonesia yang lebih baik, PSSI memiliki program pembinaan usia muda untuk mempersiapkan Tim Garuda yang lebih baik di masa yang akan datang. Dan demi menyukseskan program pembinaan usia muda itu, PSSI ingin bisa menjangkau bibit-bibit muda dari seluruh pelosok Indonesia tanpa terkecuali.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menegaskan bahwa dalam rencananya memperkuat sepak bola Indonesia, DPD bisa membantu mendorong pembinaan sepak bola di daerah. Menurutnya, pembentukan sepak bola Indonesia yang kuat harus dimulai dengan menjangkau seluruh daerah di Indonesia.
"Kami ingin membangun sepak bola Indonesia secara menyeluruh di semua provinsi. Karena itu kita datang ke sini dalam rangka merencanakan kerja sama untuk mendukung program-program PSSI di daerah," ungkap Djohar Arifin Husin yang didampingi Koordinator Timnas, Bob Hippy, di Kantor DPD-RI, Senayan Jakarta, Rabu (14/3) sore WIB.
"Kompetisi dan pembinaan-pembinaan usia muda itu berawal dari daerah. Karena itu kita meminta bantuan berupa dorongan dari DPD di daerah masing-masing untuk memperkuat sepak bola kita dengan program-program di daerah. Kita akan rugi jika pemain bertalenta di daerah tidak muncul. Jadi kita minta DPD untuk membantu membuat turnamen-turnamen di daerah, selain kompetisi yang sudah ada," lanjut Ketum PSSI itu.
Djohar mengaku DPD pun mendukung dengan baik niat PSSI itu untuk membangun sepak bola Indonesia dari tingkat daerahan termasuk dalam hal pembangunan fasilitas penunjang. Ia yakin jika rencana itu berjalan maka dipastikan akan banyak pemain-pemain baru berbakat yang bisa mendukung Indonesia menciptakan prestasi di lapangan hijau.
"Ada dukungan yg luar biasa dari DPD untuk membangun sepak bola yang utuh dari daerah. Dengan begitu kita bisa panen pemain-pemain bagus dan akan memperkuat sepak bola Indonesia. Kita juga minta agar sepak bola juga dimasukkan dalam agenda perkembangan daerah, tak hanya melalui kompetisi, tapi juga dalam hal fasilitas dan yang lain-lain," ungkap Djohar.
GABUNG Halaman Facebook saya Super Berita ,dengan mengklik dibawah ini