Penembak Shelter Busway Mengendarai Mobil Silver

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSOIlustrasi: Shelter Busway

Aksi penembakan terjadi di dua shelter busway di wilayah Jakarta Timur, Sabtu (4/8/2012) malam. Yaitu di shelter busway Cawang Stasiun, Jl. MT. Haryono daN satu lagi di shelter busway Jl. Otista Raya, depan Polsek Jatinegara. Motif dan identitas pelaku masih misterius.
Bagus (20), pedagang nasi goreng yang setiap malam berjualan di dekat Polsek Jatinegara mengungkapkan, dirinya yang berada di lokasi saat kejadian sempat melihat sebuah mobil Toyota Soluna berwarna silver. Ia meyakini tembakan berasal dari mobil tersebut.
"Saya sempat lihat sedan silver dari arah Cawang menuju Kampung Melayu. Dia nembakin tiga peluru ke arah halte, kena kacanya," ujar Bagus (20), pedagang nasi goreng yang setiap malam berjualan di dekat lokasi kejadian, Minggu (5/8/2012) pagi.
Bagus melanjutkan, sesaat setelah melepaskan tembakan, mobil dengan kaca film gelap tersebut langsung meningkatkan kecepatan mobilnya ke arah Kampung Melayu. Sementara, petugas Transjakarta dan warga yang berada di lokasi baru menyadari peristiwa tersebut beberapa saat kemudian.
"Sayang saya nggak sempat lihat pelat nomornya berapa, soalnya langsung ngebut aja orangnya. Kita saja baru sadar setelah itu," lanjutnya.
Peristiwa meresahkan tersebut terjadi dalam waktu yang beriringan diatas pukul 23.00 WIB. Pelaku diduga menggunakan senapan angin karena tidak ada saksi yang mendengar bunyi tembakan.
Tidak ada korban jiwa atas aksi penembak misterius tersebut, pasalnya pelaku beraksi tengah malam saat sepi aktivitas. Peluru yang dilepaskan pelaku pun hanya membuat salah satu bagian kaca shelter tersebut pecah.
Pihak kepolisian Sektor Jatinegara memeriksa dua orang saksi, yaitu Sarwani dan Syarif. Keduanya adalah petugas Shelter yang berada di lokasi saat peristiwa tersebut. Hingga kini, kasus tersebut masih diselidiki petugas Polsek Jatinegara
.