Angkat besi menjadi satu-satunya cabang yang menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia di Olimpiade 2012. Eko Yuli Irawan meraih medali perunggu, sementara Triyatno menyabet medali perak.
Atas prestasi yang diraih oleh dua atlet dari cabang angkat besi tersebut, PT. KAI selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi bapak angkat dari Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) pun menggelontorkan bonus total Rp 1,5 miliar.
Triyatno si peraih medali perak mendapatkan hadiah Rp 500 juta dan Eko Yuli Irawan peraih medali perunggu diganjar Rp 250 juta. Pelatih kedua atlet itu kebagian Rp 250 juta sementara PB PABBSI mendapat Rp 500 juta. Penyerahan bonus itu dilakukan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan.
"Ini merupakan suatu kebanggan sebagai obat untuk indonesia atas prestasinya. Saya ucapkan selamat," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Selasa (7/8/2012).
Sementara itu, ketua PB PABBSI Adang Darajatun mengaku sangat bahagia atas penghargaan itu. Bonus tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai pembinaan atlet-atlet angkat besi.
"Menurut saya ini di luar dugaan. Hadiah yang sangat besar sekali. Saya terharu. Selama ini kami hanya dilihat sebelah mata saja. Uang tersebut akan saya pergunakan untuk pembinaan. Akan saya beri kepada klub-klub yang menata atlet-atlet ini," tukas Adang.( krs / rin )
Sumber: detik.com