Saudi kehabisan minyak tahun 2030?

Sebuah laporan terbaru dari Citigroup menyatakan bahwa Saudi Arabia kemungkinan akan kehabisan minyak bumi pada tahun 2030, mengikuti pola konsumsi bahan bakar yang sangat boros.

socialmediaseo.net
Salahsatu Kilang Pengeboran Minyak Arab Saudi (images: socialmediaseo.net)
 
Seorang analis dari Citigroup, Heidy Rehman, mengatakan bahwa saat ini Saudi adalah eksportir terbesar minyak di dunia, namun 18 tahun yang akan datang negeri Timur Tengah itu kemungkinan bakal mulai menjadi importir.

Produksi minyak Saudi adalah 11,1 juta barel per hari, dan mengekspor 7,7 juta di antaranya.

Saudi Arabia mengkonsumsi 25 persen dari produksinya. Bahkan berdasarkan perhitungan per kapita, konsumsi minyak di Saudi lebih besar daripada negara-negara industri.

Separuh dari produksi listrik Saudi berbahan bakar minyak dan mayoritas listrik dipakai oleh rumah tangga.


Sementara itu energi gas telah 100 persen digunakan untuk keperluan dalam negeri, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Yang paling mengkhawatirkan dari konsumsi energi di Saudi Arabia adalah laju pertumbuhannya yang 8 persen per tahun, demikian dilaporkan The Daily Telegraph mengutip para ahli ekonomi Citigroup.

Namun bila benar Saudi kehabisan minyak pada tahun 2030, pasar minyak dunia akan kacau karena sedikit saja perubahan dari produksi minyak Saudi akan mengkatrol harga minyak dunia.

Saudi adalah negara yang 80 persen pendapatannya berasal dari ekspor minyak bumi.
(E012)



Sumber : Antara
◄ Newer Post Older Post ►