Rembang-Bupati Rembang H Moch Salim memiliki obsesi menjadikan Pelabuhan Umum Nasional di desa Sendang mulyo Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang menjadi pelabuhan internasional.
Bupati H Moch Salim didampingi Kepala bagian Humas Setda Rembang HM Daenuri mengatakan, pelabuhan umum di daerahnya saat ini dalam taraf pengembangan dan layak menjadi pelabuhan internasional.
Bupati menjelaskan Aspek-aspek yang mendukung pelabuhan di Sluke antara lain kedalaman laut sampai -5 LWS dicapai dengan jarak 300 m dari bibir pantai, tingkat sedimentasi kecil , telah disediakan lahan pembangunan mencakup kurang lebih 8 km dengan luas lahan sekitar 400 hektar dan lokasinya jauh dari pemukiman penduduk dan berada di jalur Pantura. Aspek pendukung lainnya yaitu tingkat kepadatan Pelabuhan Tanjung Mas dan Tanjung Perak yang cukup tinggi menjadikan pelabuhan tersebut akan berpeluang besar menjadi pelabuhan alternatif.
Lebih lanjut dikatakan bupati , potensi dan peluang pengguna jasa pelabuhan di desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke yaitu mendukung ‘Exxon Mobil’ Blok Cepu, Pabrik Semen di Kabupaten Rembang, kelancaran angkutan bahan mineral, PLTU Sluke, dan mendukung kelancaran produk perikanan, pertanian, peternakan dan industri. Pelabuhan ini diharapkan bisa menjadi Pengungkit Perekonomian Kabupaten Rembang yang merupakan Gerbang Timurnya Jawa Tengah.
Bupati Rembang menjelaskan, pembangunan pelabuhan itu sudah dimulai tahun 2008 berupa pengadaan tiang pancang 61 titik. Pada tahapan itu disediakan anggaran dari APBN Rp 10 milyar. Kemudian tahun 2009 dilanjutkan pengadaan tiang pancang 8 titik dengan anggaran dari APBN Rp 1,5 milyar. Kemudian awal tahun 2010 telah diadakan pembersihan ranjau seluas 183 hektar. Selain itu juga diadakan reklamasi pantai untuk memperluas daratan seluas 8 hektar lebih. Pekerjaan itu dilakukan oleh PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) bersama investor lain.
Bupati Rembang menjelaskan, pada tahun 2010 telah dibangun dermaga ukuran 8 meter dan panjang 104 meter . Pada tahun 2011 akan diadakan kegiatan kelanjutan pembangunan dermaga dengan biaya sebesar Rp 30 milyar dari dana APBN,dan di bulan Maret 2011 ini direncanakan siap diujicobakan.
Sementara itu untuk mewujudkan keamanan dan menciptakan rasa aman bagi investor , pengguna maupun masyarakat, Pemerintah Kabupaten Rembang telah mengusulkan pendirian Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) yang berlokasi tak jauh dari pelabuhan.