Lasem-Sebanyak 19 guru Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di lingkungan Sekolah Dasar Negeri Dinas pendidikan Kecamatan Lasem kemarin mendapat pelatihan tata cara penanggulangan penyakit demam berdarah, dari PusKesMas Lasem. Pelatihan yang di gelar di aula PusKesMas mengambil tema Pencegahan secara dini penyakit Demam Berdarah di lingkungan sekolah.
Kepala PusKesMas Kecamatan Lasem Kurniati menjelaskan, pelatihan di maksudkan untuk memberikan bekal kepada guru UKS di sekolah dan memberikan gambaran terkait penyakit DB agar secara dini dapat diantisipasi pihak sekolah.
Selain itu, para guru UKS juga dibekali cara mengetahui gejala penyakit DB, dengan melihat tanda awal berjangkitnya di tubuh siswa, yakni salah satu tanda awal adanya bintik merah bekas gigitan nyamuk.
Kurniati menambahkan tindak lanjut dari pelatihan tersebut pihak puskesmas selanjutnya mengadakan pemantuan jentik nyamuk di 19 SD di Kecamatan Lasem. Salah satunya di SDN Soditan Kecamatan Lasem, Dalam kegiatan tersebut pihak puskesmas melibatkan langsung siswa dari kelas 3 sampai dengan kelas 6 untuk memantau bak mandi di sekolah dan tempat penampungan air lainya bila kedapatan ada jentik nyamuknya, apabila ada siswa langsung diajak mengurasnya,
Selain itu pihak PusKesMas memberikan Abate untuk di taburkan ke bak mandi atau bak penampungan air yang ada di sekolah, tindak lanjut dari pemantauan jentik ini para siswa setiap minggu sekali dibekali agar dapat memantau jentik nyamuk di sekolahnya masing-masing.