INDRAMAYU - Setelah mengalami masa puncak harga gabah sebesar Rp4.500 per Kg, selama lebih dari 2 pekan, kini harga gabah di Indramayu mulai turun. Harga gabah ditingkat petani untuk kualitas GKS (gabah kering simpan) berangsur-angsur turun menjadi Rp4.300 per Kg - Rp4.100 per Kg.
Penurunan harga gabah ini menurut H Muhamad, petani di Indramayu, antara lain disebabkan karena di beberapa daerah sentra produksi gabah seperti Kecamatan Kroya, Terisi dan sekitarnya para petani cenderung melakukan percepatan tanam. Sehingga saat ini, kondisi tanaman padi yang ditanam petani itu sudah mulai mendekati masa panen.
H Muhamad mengatakan, penurunan harga gabah itu bukan karena saat ini banyak petani yang menjual gabah, npamun enurunan harga itu lebih disebabkan lantaran di beberapa sentra produksi gabah sudah mendekati masa panen.
Pada saat masa paceklik atau masa sulit ini, memang tidak banyak petani di Indramayu yang masih menyimpan gabah di lumbung. Sebab gabah petani itu sebagian besar sudah dijual saat bulan September – Desember 2010.
Petani memperkirakan panen raya padi MT (musim tanam) rendeng akan berlangsung pada akhir Februari – Maret 2011. Biasanya, saat memasuki panen raya, harga jual gabah di tingkat petani itu anjlok, sampai ke titik terendah mencapai Rp3 ribu per Kg. (poskota)
Pada saat masa paceklik atau masa sulit ini, memang tidak banyak petani di Indramayu yang masih menyimpan gabah di lumbung. Sebab gabah petani itu sebagian besar sudah dijual saat bulan September – Desember 2010.
Petani memperkirakan panen raya padi MT (musim tanam) rendeng akan berlangsung pada akhir Februari – Maret 2011. Biasanya, saat memasuki panen raya, harga jual gabah di tingkat petani itu anjlok, sampai ke titik terendah mencapai Rp3 ribu per Kg. (poskota)