Rembang-Kegiatan penghijauan harus dikembalikan kepada maksud, tujuan dan asaz manfaatnya. Bukan hanya diadakan secara besar-besaran sebagai kegiatan seremonial belaka, tetapi harus berkelanjutan dengan memperhatikan kelangsungan hidup pohon yang ditanam.
Jangan sampai satu orang menanam satu pohon, tetapi setelah itu tidak ada tindak lanjutnya. Pohon yang sudah ditanam harus terus dipelihara agar tumbuh dengan baik, karena itu yang menjadi inti dari kegiatan penghijuaan. Demikian disampaikan Komandan Kodim 0720,Rembang, Letkol Artileri Dedy Jusnar Hendrawan
Menurut anggota militer TNI AD yang peduli lingkungan hidup dan gemar melakukan pembibitan sendiri tanaman penghijauan, selama kurun waktu 2010 lalu jajarannya telah mengambil langkah nyata dalam gerakan penanaman pohon. Kodim 0720,Rembang telah melakukan penanaman bibit penghijauan sebanyak 200 ribu pohon. Ini sebagai komitmen TNI turut menjaga kelestarian lingkungan.
Dedy Jusnar Hendrawan menambahkan, aksi penanaman bibit penghijauan merupakan bentuk wujud sikap mendukung progam pemerintah menanam 1 miliar pohon. Selain fokus di lahan kosong, juga harus dilakukan di kawasan pantai. Seperti halnya penghijauan penanaman bibit pohon cemara udang yang dilakukan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) minggu lalu di pantai desa Punjulharjo, kecamatan Rembang.
Letkol Artileri Dedy Jusnar Hendrawan menegaskan, Kodim 0720,Rembang siap bekerjasama dengan siapa saja dalam gerakan aksi penghijauan. Bahkan belum lama ini dilakukan kegiatan penanaman 500 bibit pohon Trembesi di kawasan GOR Rembang, bekerja sama dengan Polres Rembang serta melibatkan warga sekitar.
