INDRAMAYU - Nasib buruk yang menimpa para petani di Indramayu, nampaknya tak pernah ada habisnya. Belum lama petani cabe menderita kerugian karena tanamannya mati sering diguyur hujan, kini petani padi pun mengalami hal yang sama.
Ratusan Hektar (Ha) tanaman padi MT (Musim Tanam) rendeng 2010/2011 di sejumlah kecamatan seperti Terisi, Cikedung, Gabuswetan, Losarang, Kandanghaur, Bongas serta tak tertutup kemungkinan wilayah kecamatan lain saat ini terserang berbagai OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) seperti ulat, keong emas, wereng batang coklat termasuk penyakit dan jamur.
Tanaman padi yang diamuk OPT itu, umumnya masih berusia muda, sehingga tanaman itu dinilai rawan. Tanda-tanda tanaman padi yang terserang OPT secara fisik mengalami perubahan. Misalnya warna daun yang biasanya hijau berubah menjadi merah dan menjulur ke bawah.
Darji, 49 petani di Kecamatan Terisi mengungkapkan, gejala serangan OPT pada tanaman padi terlihat sejak 3 minggu terakhir. Dimana cuaca sulit ditebak. Kondisi ini, menurut Darji, sangat memudahkan perkembangbiakkan berbagai jenis hama dan penyakit yang selama ini menjadi musuh utama para petani. Petani mengaku kesulitan mengatasi serangan hama dan penyakit pada musim yang tidak menentu ini.
Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kab. Indramayu Drs.H. Sugeng mengemukakan, pihaknya masih mendata luas tanaman padi petani yang terkena gangguan OPT, karena gangguan OPT itu tidak sama, ada yang rusak berat, sedang dan ringan. (poskota)
Darji, 49 petani di Kecamatan Terisi mengungkapkan, gejala serangan OPT pada tanaman padi terlihat sejak 3 minggu terakhir. Dimana cuaca sulit ditebak. Kondisi ini, menurut Darji, sangat memudahkan perkembangbiakkan berbagai jenis hama dan penyakit yang selama ini menjadi musuh utama para petani. Petani mengaku kesulitan mengatasi serangan hama dan penyakit pada musim yang tidak menentu ini.
Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kab. Indramayu Drs.H. Sugeng mengemukakan, pihaknya masih mendata luas tanaman padi petani yang terkena gangguan OPT, karena gangguan OPT itu tidak sama, ada yang rusak berat, sedang dan ringan. (poskota)