Rembang-Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang, Ir Suparman menyatakan, saat ini pihaknya sedang menggagas perikanan budidaya ikan laut jenis keramba atau jaring terapung. Dengan pengembangan keramba, diharapkan bisa memacu produkstifitas perikanan laut yang akhir-akhir ini cenderung menurun.
Menurut Suparman, Kabupaten Rembang memiliki kawasan perairan dangkal sampai jarak empat mil laut dari pantai. Dengan panjang garis pantai hingga 63 kilometer. Apabila budidaya keramba dikembangkan diprediksi sangat potensial, khususnya fokus pada pengembangan dua jenis ikan, yakni kakap dan kerapu.
Suparman menyampaikan, dua jenis ikan tersebut mudah dikembangkan dalam keramba dan memilki nilai ekonomi tinggi, termasuk kualitas ekspor. Kemungkinan besar kendala yang akan dihadapi yaitu kepadatan penduduk nelayan di sepanjang pantai bisa memicu kecemburuan sosial antar nelayan.
Untuk mengatasi kendala tersebut, tambah Suparman, pihaknya segera mengupayakan sosialisasi progam perikanan dengan keramba. Apabila nelayan setuju dan sepakat, akan ditentukan zonasi, dengan maksud agar lalu-lintas perahu nelayan tidak terganggu dan tidak terjadi saling menggangu keramba.