Rembang-Nasib sial dialami tuan PSIR-Rembang, saat menjamu tim tamu Persedafon-Dafonsoro asal Papua, di stadion Krida, Sabtu sore kemarin. Gol striker PSIR M Husen yang tercipta sekira menit 60 dianulir wasit Novari Ihsan, sehingga pertandingan hanya berakhir seri 0-0.
Pemain Persidafon yang unggul postur tubuh memanfaatkan kelebihan mereka dengan memainkan umpan panjang jauh. Sedangkan PSIR memainkan pola serangan rapat umpan jarak pendek.
Hasilnya pertandingan berlangsung menarik dan enak dilihat. Namun karena beberapa tipikal pemain Persidafon cukup temperamental, akibatnya harus bermain dengan 10 pemain, setelah center bek Victor Pae diganjar kartu merah oleh wasit Novari Ihsan asal Jakarta.
Meski bermain dengan 10 pemain, pertandingan berjalan imbang. Dua tim saling serang dan memiliki peluang emas, namun gagal memaksimalkan menjadi gol. Hingga turun minum skor 0-0.
Memasuki babak kedua, pelatih PSIR Soeroso menarik keluar striker Leo Felicia digantikan M Husein. Serangan tuan rumah semakin hidup dan dari kerja sama satu dua dengan Erpina, terjadi kemelut di depan gawang Persidason. M Husein yang berhadapan dengan kiper Selsius Gebse berhasil menceploskan bola ke gawang. Sayang, gol yang tercipta di menit 60 itu dianulir oleh wasit Novari Ihsan karena melihat asisten 1 wasit mengangkat bendera pertanda offside.
Sontak kubu PSIR baik pemain, pelatih dan manajemen melakukan protes keras kepada Pengawas Pertandingan Budiono asal Pasuruan. Namun putusan tak berubah, gol tetap dianulir. Menjelang pertandingan berakhir PSIR terus menekan, sedangkan kubu Persidafon mengulur-ulur waktu agar pertandingan berakhir seri. Hingga wasit NOVARI ihsan meniup peluit panjang tanda pertandingan usai, PSIR hanya bermain seri, 0-0. Berbagi 1 angka dengan tim tamu Persidafon.
Ditemui usai pertandingan, Manajer PSiR Sumadi secara tegas menyatakan akan melayangkan protes resmi ke Komisi Disiplin PSSI. Kubu PSIR menilai gol M Husen yang dianulir wasit Novari Ihsan adalah murni dan sah.
Terpisah, Pelatih Persidafon Agus Yuwono mengatakan hasil seri disyukuri kubunya, mengingat hanya bertanding dengan 10 pemain. Raihan satu poin menurutnya cukup layak, karena dia ditarget manajemen tidak kehilangan angka saat bermain tandang.
.