INDRAMAYU - Kelompok masyarakat yang berprofesi sebagai petani, pedagang dan nelayan yang mendaftar calon jemaah haji di Kantor Kemenag Kab. Indramayu jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan yang berstatus PNS.
Kasie Urusan Haji Kantor Kemenag Kab. Indramayu, Drs.H. Furqon, mengatakan, hingga akhir Januari 2011, jemaah calon haji asal Indramayu yang mendaftar ke Tanah Suci dan statusnya tercatat sebagai daftar tunggu (waiting list) jumlahnya mencapai 7.089 orang.
Berdasarkan latar belakang pekerjaannya, menurut H Furqon, jumlah jemaah calon haji yang sudah mendaftar itu sebagian besar terdiri dari kelompok masyarakat yang berprofesi sebagai petani.
Drs.H. Furqon mengemukakan, membaiknya harga gabah yang terjadi belakangan ini membuat tingkat ekonomi para petani khususnya yang memiliki sawah yang cukup luas cenderung meningkat, sehingga mereka mendaftar sebagai calon jemaah haji. Disamping itu, petani tersebut memang sudah mendapat ‘panggilan’ Allah.
Jemaah calon haji yang mendaftar sebanyak 7.089 orang itu menurut Drs. H. Furqon, akan terbang ke Tanah Suci pada 2015. Hal itu jika berdasarkan pada asumsi jumlah kuota jemaah calon haji Kab. Indramayu mencapai 1.642 orang setahun.
Drs. H. Furqon mengatakan, pendaftaran jemaah calon haji dilakukan setiap hari sepanjang tahun, kecuali hari libur. Syaratnya, pendaftar menyerahkan foto copy KTP, KK, Surat Keterangan Sehat dari dokter pemerintah, surat keterangan domisili ditandatangani Kuwu (Kepala Desa) diketahui camat dan tabungan haji sebesar Rp25 juta.
Mohamad Ikhsan, 48, salah seorang petani yang akan mendaftar sebagai calon jemaah haji mengemukakan, peningkatan harga gabah tahun ini memang patut disyukuri oleh petani, sehingga ia bersama keluarga sedikit demi sedikit menabung untuk pergi haji. (poskota)
Drs.H. Furqon mengemukakan, membaiknya harga gabah yang terjadi belakangan ini membuat tingkat ekonomi para petani khususnya yang memiliki sawah yang cukup luas cenderung meningkat, sehingga mereka mendaftar sebagai calon jemaah haji. Disamping itu, petani tersebut memang sudah mendapat ‘panggilan’ Allah.
Jemaah calon haji yang mendaftar sebanyak 7.089 orang itu menurut Drs. H. Furqon, akan terbang ke Tanah Suci pada 2015. Hal itu jika berdasarkan pada asumsi jumlah kuota jemaah calon haji Kab. Indramayu mencapai 1.642 orang setahun.
Drs. H. Furqon mengatakan, pendaftaran jemaah calon haji dilakukan setiap hari sepanjang tahun, kecuali hari libur. Syaratnya, pendaftar menyerahkan foto copy KTP, KK, Surat Keterangan Sehat dari dokter pemerintah, surat keterangan domisili ditandatangani Kuwu (Kepala Desa) diketahui camat dan tabungan haji sebesar Rp25 juta.
Mohamad Ikhsan, 48, salah seorang petani yang akan mendaftar sebagai calon jemaah haji mengemukakan, peningkatan harga gabah tahun ini memang patut disyukuri oleh petani, sehingga ia bersama keluarga sedikit demi sedikit menabung untuk pergi haji. (poskota)