Rembang-Pemerintah Kabupaten Rembang bersedia memenuhi keinginan dibangunnya jety di dermaga TPI Karanganyar Kecamatan Kragan. Dalam hearing yang dipimpin langsung oleh Bupati Rembang Moch Salim, dijanjikan realisasi jety untuk tempat sandar kapal.
Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Rembang Suparman menjelaskan, jety dibuat tanpa tiang pancang, karena kawasan pantai Karanganyar termasuk rawan ranjau bekas peninggalan perang dunia ke II. Pembangunan Jety dibentuk melalui sistem reklamasi atau pengurukan pantai, dengan panjang 200 meter dan lebar 10 meter.
Menurut Suparman, pembangunan jety di dermaga TPI Karanganyar dimasukkan usulan dalam APBD Perubahan tahun ini, jika semua lancar, pembangunannya bisa dimulai tahun 2012. Pemkab Rembang selalu peduli dengan pembangunan kawasan perikanan, khususnya tempat pelelangan Ikan (TPI), hanya saja program pembangunan kawasan pesisir dijalankan secara bertahap, menyesuaikan skala prioritas.
Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Suparman menambahkan, sudah sepekan terakhir aktivitas di TPI Karanganyar kembali normal. Rata-rata nilai lelang ikan atau raman mencapai Rp 400 juta per hari. TPI Karanganyar mempunyai potensi raman hampir Rp 51 miliar tahun 2010, terbesar ke dua setelah TPI Tasikagung.
