Sumber-Revitalisasi pasar desa Krikilan, kecamatan Sumber, selasa malam diresmikan oleh bupati Rembang-Haji Mohamad Salim. Peresmian disaksikan ketua DPRD-Haji Sunarto, sekretaris daerah-Hamzah Fathoni, kepala bagian, camat sekabupaten Rembang, muspika, kepala desa dan masyarakat se-kecamatan Sumber.
Dalam sambutannya Bupati Mohamad Salim mengatakan dengan adanya revitalisasi pembangunan pasar, nantinya pasar desa yang merupakan pasar tradisional dapat meningkat setara dengan pasar modern.
Sedangkan Komisaris CV karya Manunggal H. Giyanto selaku investor revitalisasi pasar desa Krikilan menjelaskan, bahwa revitalisasi pasar desa merupakan instruksi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk menjaga eksistensi pasar desa atau pasar tradisional yang saat ini kondisinya terancam dengan keberadaan super market, mini market dan hiper market serta menghilangkan citra pasar desa sebagai pasar yang kumuh.
Lebih lanjut dikatakan Giyanto, Total Anggaran Biaya Revitalisasi Pasar desa Krikilan sebesar Rp 2,4 Milyar lebih. Hingga saat ini jumlah pedagang yang mendaftar sebanyak 150 orang dan diperkirakan akan bertambah lagi.
Desa Krikilan Sukirno menjelaskan, pelaksanaan revitalisasi Pasar Desa Krikilan dilakukan mulai awal Oktober 2010. Dengan ditempatinya bangunan pasar yang baru , diharapkan pasar desa krikilan menjadi representatif bagi masyarakat dalam arti bersih, nyaman, akses mudah, fasilitas memadai,
Peresmian pasar krikilan semalam dimeriahkan dengan pementasan wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Mbangun Puro Kencono. Menurut dalang Ki Sigit Ariyanto S.sn, cerita ini mengisahkan konflik perebutan jamus kalimasada antara pandawa dan Batarakala. Sebagai sarana untuk membangun tempat atau pura yang membawa kebahagiaan masyarakat atau kencana.
Dalam Pementasan wayang semalam suntuk ini masyarakat desa krikilan dan sekitarnya sangat antusias menonton hingga dini hari tadi.
