Sarang-Meski diwarnai perubahan cuaca tidak menentu, kapal-kapal dari Kecamatan Sarang masih mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan. Terbukti, pada akhir Januari ini, nelayan bisa membukukan transaksi hingga Rp 7,1 M di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sarang.
Manajer KUD Misoyo Mardi Mino Sarang, H Shodiqin Yassir menerangkan, dibandingkan TPI-TPI lain di Rembang, pendapatan yang dibukukan oleh nelayan Sarang ini merupakan yang tertinggi selama musim ombak baratan. Meski ombak besar berlangusng, nelayan Sarang masih tetap melaut, sementara nelayan lain banyak yang memilih libur.
Menurut H Shodiqun, pada bulan Februari ini, diprediksi proses lelang cenderung menurun, kemungkinan nelayan baru akan melaut pertengahan bulan Februari, sehingga tangkapan ikan jauh berkurang.
H Shodiqin menambahkan, jumlah kapal dan nelayan di Sarang cukup banyak. Namun fasilitas untuk nelayan masih kurang layak. Untuk itu pihaknya mengajukan permintaan ke Pemerintah Provinsi ataupun Kabupaten untuk menambah fasilitas di TPI Sarang, agar nelayan lebih bergairah dalam bekerja.
