Anggun yang baru saja merilis album kelima yang berjudul 'Echoes' ini menjelaskan, dia telah membuat musik electro jauh sebelum tren tersebut dimulai yakni pada album keempat.
"Aku enggak suka mengikuti tren. Di album ke empat aku bikinnya hip hop, tapi yang diunggulkan Crazy yang banyak unsur electro-nya. Itu malah sebelum trennya electro. Nah, sekarang pas sudah tren, aku malah enggak mau," ungkap pelantun single Mimpi, ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Minggu (29/5/2011).
Menurutnya, musik yang dibuatnya kali ini lebih mahal karena melibatkan banyak musisi. Kata Anggun, membuat lagu dengan menggunakan program komputer bisa dikerjakan hanya dalam waktu satu hari.
"Buat aku, ini malah lebih mahal karena kalau dengan program satu hari bisa bikin banyak lagu, dua sampai empat lagu kalau enggak capek. Nah, kalau yang ini, kita kerja sama dengan musisi. Mereka harus datang, macet, belum laparnya, belum buat bayar musisinya. Jadi, satu lagu bisa makan waktu sampai tiga hari. Itupun hanya basic," paparnya.
Anggun menjelaskan, saat ini dia diberikan kesempatan mengerjakan album sendiri. Dia memanfaatkan dengan mengajak banyak musisi daripada hanya sekadar menggunakan program komputer.
"Ini kesannya malah lebih ningrat main sama musisi. Jadi kesannya kayak zaman dahulu, seru kayak ngeband gitu," imbuh ibu satu anak ini.