www.superberita.blogspot.com -
Pemain-pemain senior Liverpool seperti Steven Gerrard, Pepe Reina, dan Jamie Carragher memiliki andil di balik pemecatan sang manajer, Kenny Dalglish. Demikian pendapat dari mantan gelandang legendaris Manchester United, Roy Keane.
Pada 16 Mei lalu The Reds mengumumkan bahwa mereka sudah memutuskan hubungan kerja dengan Dalglish. Pemecatan tersebut tak lepas dari buruknya performa Si Merah di sepanjang musim 2011/12. Mereka hanya mampu finis di urutan kedelapan klasemen Premier League dengan perolehan 52 poin.
Menurut Keane, bukan Dalglish saja yang harus bertanggung jawab atas keterpurukan yang menimpa Liverpool. Ia menghimbau pemain-pemain senior di tim tersebut untuk ikut introspeksi diri.
"Pemain senior seperti Gerrard, Carragher, Reina, Glen Johnson perlu berkaca dan bertanya apakah mereka telah melakukan tugas dengan baik?" tulis Keane dalam kolomnya di The Sun, Senin (21/5).
"Sebagai pemain, kebanggaan Anda akan terluka jika seorang manajer kehilangan pekerjaannya. Sebab, itu menandakan bahwa Anda belum melakukan pekerjaan dengan sempurna. Hal tersebut saya rasakan saat Brian Clough meninggalkan Nottingham Forest di tahun 1993 setelah kami terdegradasi," sambungnya.
Tak hanya pemain senior, Keane juga menyebutkan dua faktor yang membuat Liverpool mengalami krisis di musim ini, salah satunya adalah karena kasus Luis Suarez. Di samping itu, ia pun mengkritik kebijakan Fenway Sports Group, grup pemilik Liverpool asal Amerika Serikat.
"Ada dua hal kurang baik di musim ini, yaitu penanganan yang buruk dari kasus Luis Suarez, kepergian Damien Comolli, dan sekarang pemecatan legenda klub setelah hanya 18 bulan bertugas. Gelontoran dana 100 juta poundsterling mungkin bisa membawa hasil yang instan di sepak bola Amerika Serikat, tapi sepak bola di Eropa berbeda dan mereka perlu memperhatikan hal itu," tuntas Keane.
Sejauh ini The Reds masih mencari suksesor Dalglish. Nama-nama pelatih beken seperti Frank de Boer, Brendan Rodgers, dan Andre Villas-Boas masuk dalam daftar incaran mereka.
Menurut Keane, bukan Dalglish saja yang harus bertanggung jawab atas keterpurukan yang menimpa Liverpool. Ia menghimbau pemain-pemain senior di tim tersebut untuk ikut introspeksi diri.
"Pemain senior seperti Gerrard, Carragher, Reina, Glen Johnson perlu berkaca dan bertanya apakah mereka telah melakukan tugas dengan baik?" tulis Keane dalam kolomnya di The Sun, Senin (21/5).
"Sebagai pemain, kebanggaan Anda akan terluka jika seorang manajer kehilangan pekerjaannya. Sebab, itu menandakan bahwa Anda belum melakukan pekerjaan dengan sempurna. Hal tersebut saya rasakan saat Brian Clough meninggalkan Nottingham Forest di tahun 1993 setelah kami terdegradasi," sambungnya.
Tak hanya pemain senior, Keane juga menyebutkan dua faktor yang membuat Liverpool mengalami krisis di musim ini, salah satunya adalah karena kasus Luis Suarez. Di samping itu, ia pun mengkritik kebijakan Fenway Sports Group, grup pemilik Liverpool asal Amerika Serikat.
"Ada dua hal kurang baik di musim ini, yaitu penanganan yang buruk dari kasus Luis Suarez, kepergian Damien Comolli, dan sekarang pemecatan legenda klub setelah hanya 18 bulan bertugas. Gelontoran dana 100 juta poundsterling mungkin bisa membawa hasil yang instan di sepak bola Amerika Serikat, tapi sepak bola di Eropa berbeda dan mereka perlu memperhatikan hal itu," tuntas Keane.
Sejauh ini The Reds masih mencari suksesor Dalglish. Nama-nama pelatih beken seperti Frank de Boer, Brendan Rodgers, dan Andre Villas-Boas masuk dalam daftar incaran mereka.
GABUNG Halaman Facebook saya Super Berita ,dengan mengklik dibawah ini