www.superberita.blogspot.com - CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge mengungkapkan rasa frustrasinya setelah menyaksikan timnya gagal meraih trofi Liga Champions musim ini usai dilibas Chelsea di final kemarin.
Setelah laga normal dan ditambah babak perpanjangan waktu berakhir imbang 1-1, kedua tim harus menentukan takdir dengan drama adu penalti dan The Blues terbukti lebih baik dalam adu tendangan 12 pas setelah menang dengan skor 4-3.
Dan Rummenigge merasa kekalahan kemarin bahkan lebih brutal dari kegagalan di final 13 tahun lalu ketika mereka dipecundangi Manchester United.
"Saya mengalami semuanya di tahun 1999, ketika kami kalah begitu dramatis (dari United ) di Barcelona lewat gol di menit 89 dan 92," ucapnya pada acara seremonial usai pertandingan di Allianz Arena.
"Itu sungguh sangat sangat brutal, namun saya nyaris mendapatkan kesan bahwa petang ini bahkan terasa lebih pahit, brutal dan pada dasarnya tak perlu. Rasa sakitnya sukar dipercaya."
"Ini adalah salah satu hari di mana Anda bertanya pada diri sendiri 'bukankah lebih baik tinggal di rumah dan tak harus melalui semua ini?' Anda bertanya bagaimana hasil seperti ini bisa terjadi," pungkasnya.
GABUNG Halaman Facebook saya Super Berita ,dengan mengklik dibawah ini