Stok Pupuk Urea Cukup Penuhi Kebutuhan Masa Tanam I Tahun 2010

Rembang-Meski kuota pupuk urea bersubsidi tahun 2010 yang diterima kabupaten Rembang, direvisi oleh Gubernur Jawa tengah, jumlah sisanya cukup untuk memenuhi kebutuhan masa tanam I tahun 2010. Adapun untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani saat walik dami, akan dipenuhi dari penerimaan kuota tahun 2011.


Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang Sutomo menerangkan, semula kuota pupuk urea bersubsidi yang diterima Kabupaten Rembang sebanyak 29,1 ribu ton. Namun direvisi oleh Gubernur Jawa tengah Bibit Waluyo menjadi 20,6 ribu ton atau berkurang 8,5 ribu ton.


Menurut Sutomo, dari jumlah kuota pupuk urea bersubsidi yang direvisi sebanyak 20,6 ribu ton, sampai dengan akhir bulan November lalu telah diserap oleh petani di wilayah Kabupaten Rembang, sejumlah 15,8 ribu ton, masih tersisa 5 ribu ton. Untuk jumlah sisa sebesar itu diprediksi masih cukup untuk memenuhi kebutuhan petani, hingga awal tahun depan.


Sutomo menambahkan, kurun waktu tahun 2010 ini, area pertanian bentuk sawah yang digarap petani untuk menanam padi seluas 29,100 hektar dan sekitar 20% dari areal tegalan seluas 34,771 hektar atau sekira 6,9 hektar juga untuk budidaya tanaman padi.


Menurut data di Dintanhut Rembang, usulan alokasi pupuk urea bersubsidi tahun 2009 sebanyak 30 ribu ton, direalisasikan 28,1 ribu ton, menyisakan 45 ton. Sedangkan untuk usulan tahun 2010 sebesar 31 ribu ton, direalisasikan 29,1 ton, namun dkurangi 8,5 ribu ton. Adapun untuk tahun 2011, Pemkab Rembang mengajukan usulan sejumlah 31 ribu ton.


◄ Newer Post Older Post ►