Rembang-Peristiwa kebakaran yang terjadi rabu dini hari sekitar jam satu di desa Gedangan kecamatan Rembang menyebabkan dua rumah ludes terbakar rata dengan tanah. 2 rumah tersebut adalah milik Suparji usia 50 tahun, warga dukuh Gandik RT 03-RW 1 desa Gedangan.
Duka mendalam menyelimuti keluarga Suparji. Dengan isak tangis dia menuturkan, saat terbangun dari tidur dikagetkan api yang telah membakar sebagian rumah. Secepatnya dia menyelamatkan keluarga dan seisi rumah dan minta pertolongan tetangga. namun tetangganya yang ikut membantu memadamkan api tidak dapat berbuat banyak karena api cepat membesar karena hembusan angin kencang.
Pemadam kebakaran yang tiba dilokasi sekitar 15 menit kemudian tidak mampu berbuat banyak karena kondisi rumah sudah rata dengan tanah, namun rumah Samuri tetangga sebelah korban yang ikut terbakar mampu diselamatkan, api hanya membakar teras rumahnya.
Seisi rumah Suparji yang mampu diselamatkan 2 ekor sapi, sepeda motor dan beberapa perabot rumah tangga. Pemicu kebakaran diduga berasal dari api Bediang yang dinyalakan di kandang sapi piaraan milik Suparji. Saat itu karena ada hembuskan angin kencang kemungkinan percikan api menyambar kayu bakar didekatnya dan langsung membakar seluruh bangunan.
Sementara itu kepala desa Gedangan Ahmad Fadelan mengatakan, akibat kebakaran kerugian ditaksir mencapai 100 juta lebih, karena 2 bangunan rumah sebagian besar terbuat dari kayu jati.
Pihak desa telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kecamatan. Harapannya pemerintah daerah ada perhatian untuk membantu meringankan korban.
Terpisah, Komandan Regu Pemadam Kebakaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Rembang Kusnin menghimbau agar warga lebih waspada saat membuat Bediang pada malam hari, apalagi beberapa hari belakangan wilayah Rembang sering dihembus angin kencang, khususnya saat tengah malam dan dinihari.