Mengenal Keluarga Jalak

Jalak termasuk katagori burung yang paling banyak jenisnya. Para ahli burung sulit memastikan secara pasti untuk jumlah jenis jalak. Tetapi yang dikenal penghobi burung kicau, jenis jalak ada ratusan.
Ciri khas keluarga jalak yang paling menonjol adalah postur tubuh sedang, berparuh panjang dan lancip, dan bulu didominasi warna hitam. Sedangkan warna lainnya tergantung dari jenisnya.
Jenis jalak yang banyak dijumpai diindonesia adalah jalak Lawu, jalak Suren, Jalak Putih, Jalak Bali, Jalak Hongkong, Jalak Penyu/ Jalak Kebo dan Lainnya.
Burung yang memiliki kicau lantang ini, dihabitat aslinya banyak terdapat di semak-semak, sawah dan dirumpun bambu. Jalak biasanya hidup bergerombol dan sering berada dikawasan yang banyak ditumbuhi buah-buahan.
Walaupun dari segi harga, burung jalak tidak terlalu menggiurkan untuk dikomersilkan, namun ada beberapa jenis jalak yang berharga lumayan mahal. Misalnya saja jalak suren, jalak bali dan jalak putih.
Popularitas jenis jalak di kalangan penghobi burung kicau cukup bagus. Jalak suren misalnya, merupakan burung yang memiliki suara keras dan cocok untuk burung master, sehingga harganya pun cukup mahal. Begitu juga jalak bali, yang tergolong langka dan dilindungi oleh pemerintah. Tetapi karena faktor dilindungi itu, sehingga penjualan jenis burung ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi, karena cukup beresiko jika ditangkap.
Sedangkan jalak putih keistimewaan pada bulunya yang putih mulus, dan terdapat kombinasi warna kuning, sehingga menambah kecantikan burung ini. Jenis ini juga memiliki kicau yang yang bervariasi dan cukup bagus, sehingga harganya mahal.

Jalak Suren
Seperti halnya jalak putih, jalak suren ( Sturnus contra), juga banyak hidup didaerah asia. Di Indonesia, jalak suren banyak terdapat di pulau jawa, sumatera, Kalimantan dan Bali. Jalak ini hidup berkelompok-kelompok disemak, rumpun bamboo (Uren=bamboo jawa), sawah, dan dataran rendah. Makanan utamanya berupa serangga, seperti jangkrik, ulat dan belalang.
Bulu jalak suren didominasi oleh warna hitam dan putih. Kepala bagian atas, dada, leher, punggung, sayap dan ekornya berwarna hitam keabu-abuan. Diatas sayapnya terdapat garis berwarna putih. Salah saru ciri khas dari jalak suren adalah bagian mukanya berwarna putih, sedangkan kulit tak berbulu yang melingkari matanya berwarna jingga. Mata kecil dan sorotannya tajam. Paruhnya lancip dan berwarna kuning gading. Kakinya berwarna kuning kecoklatan. Panjang tubuh waktu tegak lebih kurang 20 cm.

Jalak Lawu
Jalak Lawu (Sturnos sp) banyak terdapat digunung lawu, jawa timur. Ukuran tubuhnya lebih besar dibandingkan dengan Jalak Penyu. Kedua Jenis Jalak tersebut terkadang sukar dibedakan, karena keduanya relative sama. Namun jika diamati secara cermat, kedua jenis jalak tersebut mempunyai banyak perbedaan. Perbedaan yang mencolok adalah pada warna bulunya. Bulu Jalak Penyu berwarna hitam pekat, sedangkan jalak Lawu berwarna hitam agak kecoklatan dan di bagian kepalanya berwarna cuklat keputihan.
Makanan utama jalak lawu sama seperti yang lain, yaitu serangga dan buah-buahan. Gerakan-gerakannya juga sama seperti jalak yang lain. Cirri-ciri jalak lawu, antara lain bulu dibagian kepala, dada, punggu dan ekor berwarna hitam agak kecoklatan, tetapi bulu kepalanya cenderung kecoklatan. Paruhnya lancip berwarna kuning gading. Matanya agak besar, kakinya berwarna kuning gading.

Jalak Bali
Habitat asli jalak bali (Leucopsar rothcildi) hanya terdapat di pula Bali. Populasi jalak bali dikenal pula dengan sebutan “Si Mina” sekarang hampir punah. Sampai saat ini, jumlah Jalak Bali yang tercatat hanya tinggal beberapa ratus ekor. Dari jumlah tersebut, Jalak Bali tersebar diberbagai tempat, diantaranya Kebun binatang Surabaya, Taman Burung TMII, Taman Burung Bali, Taman Safari, pembiak di Bandung, dan milik perorangan di Jakarta.




Baca Juga:
Mengenal Keluarga Cucak Ijo
Cara Penangkaran Burung Cucak Ijo
Pemeliharaan dan Perawatan Burung Prenjak
Persiapan Burung Prenjak untuk Lomba
Burung Gould Amadin
◄ Newer Post Older Post ►