Burung Bayan atau Nuri Bayan, yang dalam nama ilmiahnya Eclectus roratus adalah burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 43cm, dari salah satu genus burung paruh-bengkok Eclectus. Tidak seperti kebanyakan jenis burung yang sulit untuk membedakan antara jenis kelamin jantan atau betina, pada burung bayan kita dengan mudah dapat mengetahui apakah burung tersebut berkelamin jatan atau betina, yaitu dari perbedaan warna bulunya yang mencolok, bahkan Pada awalnya, ahli burung di Eropa mengira Nuri Bayan jantan dan betina adalah dua spesies yang berbeda. Ini disebabkan karena perbedaan warna bulu yang mencolok antara jantan dan betina.
Nuri Bayan jantan memiliki bulu hijau, bawah sayap dan sisi dada berwarna merah dan biru, dan kaki berwarna abu-abu kehitaman. Paruh atas berwarna jingga kemerahan dengan ujung kuning, paruh bagian bawah berwarna hitam. Burung betina memiliki bulu merah, dada dan punggung biru keunguan, dan paruh berwarna hitam. Umumnya, betina berukuran lebih kecil dari jantan.
Daerah sebaran Nuri Bayan adalah di hutan dataran rendah, savana, hutan bakau dan perkebunan kelapa di Maluku, kepulauan Sunda Kecil, Irian, Australia, Papua Nugini dan Kepulauan Solomon. Ada sekitar sembilan subspesies Nuri Bayan di alam liar, tersebar di pulau-pulau tersebut.
Pakan Nuri Bayan, seperti burung paruh-bengkok lainnya terdiri dari aneka buah-buahan, kacang dan biji-bijian. Burung ini bersarang di dalam lubang pohon. Betina biasanya menetaskan dua butir telur berwarna putih.
Klasifikasi ilmiah Burung Bayan (Eclectus roratus):
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Psittaciformes
Famili: Psittacidae
Genus: Eclectus (Wagler, 1832)
Spesies: Eclectus roratus (Müller, 1776)
Birds parrots (Eclectus roratus)
Bird Bayan or Bayan Nuri, who in roratus scientific name Eclectus is a medium-sized bird, with a length of about 43cm, from one half-crooked bird genus Eclectus. Unlike most bird species that are difficult to distinguish between male or female gender, in birds parrots can easily find out whether the birds are in pairs jatan or female, from a striking difference in fur color, even at first, bird experts in Europe think Nuri Bayan male and female are two different species. This is because the striking plumage differences between males and females.
Bayan Nuri males have green fur, under the wings and the red and blue chest, and legs blackish gray. Part of the reddish orange with a yellow tip, bottom half black. Female birds have red feathers, chest and back purplish blue, and black beak. Generally, females are smaller than males.
Bayan Nuri distribution area is in lowland forest, savanna, mangrove forests and coconut plantations in the Moluccas, Lesser Sunda Islands, New Guinea, Australia, Papua New Guinea and the Solomon Islands. There are about nine Bayan Nuri subspecies in the wild, scattered islands.
Bayan Nuri feed, such as bird-hooked beak other consists of various fruits, nuts and seeds. These birds nest in tree holes. Females usually incubate two eggs are white.
Scientific classification Bird Bayan (Eclectus roratus):
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Psittaciformes
Family: Psittacidae
Genus: Eclectus (Wagler, 1832)
Species: Eclectus roratus (Müller, 1776)