Untuk mengurangi pengiriman TKI (tenaga kerja Indonesia) sektor informal, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus mengembangkan pelatihan kewirausahaan di 38 kabupaten/kota kantong-kantong utama TKI dari 159 kabupaten/kota kantong TKI lainnya.Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, mengatakan, Pemberdayaan ekonomi yang dilakukan ini, bekerjasama dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) sebagai pendampingan langsung. Dan program pemberdayaan TKI ini menjadi salah satu prioritas pemerintah agar meraka tidak berniat lagi bekerja ke luar negeri karena telah menemukan lapangan pekerjaan yang baru yaitu melakukan wirausaha mandiri.
Ketika mengucurkan subsidi program pelatihan kewirausahaan bagi TKI Purna yang tinggal di sekitar Dusun Sumber Makmur, Desa Sumber Agung, Kec.Ngantang, Kab. Malang, Jumat, Menakertrans menyerahkan bantuan subsidi program sebesarRp40 juta kepada Koperasi TKI Purna Jaya Makmur.
Data Kemenakertans menyebutkan, per Juli 2010 tercatat Cirebon, Jawa Barat merupakan daerah kantong TKI paling banyak mengirimkan TKI ke luar negeri sebanyak 129,717 orang, selanjutnya disusul Indramayu, Jawa barat 95,581 orang, Subang Jawa Barat 95,180 orang Cianjur, Jawa Barat 89,182 orang.
Sedangkan Lombok Tengah NTB mengirimkan 62,512 orang, Lombok Barat NTB 59,751 orang Sukabumi, Jawa Barat 55,207 orang, Ponorogo Jawa Timur 47,717 orang Lombok Timur NTB 46,962 orang dan Malang, Jawa Timur 39,610 orang. (poskota)
