Olympiakos secara resmi dianugerahi gelar juara Liga Yunani untuk ke-39 dalam sejarah klub, pada hari Rabu (04/4) waktu setempat. Olympiakos otomatis menjadi juara setelah Federasi Sepak bola Yunani (HFF) memberikan sanksi kepada Panathianikos yang bertengger di peringkat kedua klasemen atas insiden kerusuhan penonton pada derby Athena bulan lalu.
Kekerasan di antara para pendukung menyebabkan derby pada 18 Maret tersebut dihentikan pada menit ke-82, dengan Olympiakos memimpin 1-0 di Stadion Olimpiade, Athena.
Komite banding HFF menguatkan keputusan komite disiplin Liga Super Yunani, untuk mengurangi poin Panathianikos sebanyak tiga poin pada musim ini dan dua poin pada musim depan.
Mereka juga menguatkan keputusan untuk menghadiahi kemenangan 3-0 pada Olympiakos di pertandingan itu. Dengan hukuman yang diterima Panathianikos tersebut, maka Olympiakos yang dilatih Ernesto Valverde memiliki keunggulan sepuluh poin dengan tiga pertandingan tersisa pada Liga Yunani musim ini.
HFF juga mengurangi jumlah pertandingan Panathianikos yang harus digelar tanpa penonton, dari semula empat pertandingan menjadi hanya tiga. Denda yang harus ditanggung Panathianikos juga berkurang dari 252 ribu Euro hingga menjadi 212 ribu Euro.
Serangkaian pesta pun rencananya akan digelar pada pertandingan kandang terakhir Olympiacos pada musim ini, saat menghadapi Corfu di Stadion Karaiskaki pada Minggu (08/4).
Olympiakos memenangi 14 dari 16 gelar domestik terakhir, dan memiliki rekor baik pada sektor pertahanan (62 gol) dan pertahanan (kemasukan 16 gol dari 27 pertandingan).
Pelatih asal Spanyol, Valverde, merayakan gelar domestik ketiganya bersama Olympiakos. Ia menangani Olympiakos untuk meraih gelar juara liga pada 2009, sebelum mengulangi kembali kesuksesannya pada musim lalu, menyusul semusim yang tidak sukses saat melatih Villarreal.
GABUNG Halaman Facebook saya Super Berita ,dengan mengklik dibawah ini