Mengais Rizqi Ditengah Kemacetan Jalur Sluke-Kragan

Sluke-Jalur pantura Sluke -Kragan yang selama ini macet disebabkan sejumlah ruas jalan yang rusak belum diperbaiki dimanfaatkan warga untuk mengais rejeki. Sebaliknya, kemacetan yang terjadi ternyata menjadi berkah tersendiri untuk warga sekitar dengan memanfaatkan situasi berjualan minum dan makanan.


Salah satu warga desa Blimbing Zaenuri mengatakan, selama terjadi kemacetan mengaku telah menjual tak kurang 50 nasi bungkus dan lebih dari 2 dus minuman kemasan. Menurutnya, keuntungan yang diraup cukup lumayan, sebagian digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan lainnya untuk menambah modal dagangan.


Sebaliknya, kemacetan yang terjadi bagi pengemudi menjadikan pengiriman barang mengalami keterlambatan. Dari penuturan Nursita pengemudi truk dari surabaya menuju Bandung, kemacetan ini mengakibatkan muatan roti yang dibawanya akan rusak. Ia mengkhawatirkan perusahaan akan memberikan klaim apabila ada kerusakan muatan atau keterlambatan pengiriman.


Sementara itu, bagi pelajar asal Kragan dan Sluke kondisi ini mengakibatkan sering terlambat tiba disekolah karena terlalu lama menunggu kendaraan angkutan umum. Seperti apa yang dialami Widi dan Sofiatun siswi SMP Sluke yang terpaksa mencari tumpangan, mencegat kendaraan roda dua yang melintas.

◄ Newer Post Older Post ►