Rembang-Sejak berdiri 2 tahun lalu, Pondok seni Turus gede dikecamatan Rembang sebagai ajang berkreatifitas dalam bidang seni banyak dikunjungi seniman-seniwati. Hal ini dibuktikan setiap sabtu malam, tempat tersebut digunakan oleh kelompok kesenian secara bergantian untuk mengembangkan kreatifitas budaya tradisional. Mereka dapat memanfaatkan pondok seni ini untuk belajar mengembangkan seni tradisional, baik seni karawitan, wayang kulit, kethoprak, campur sari, bahkan seni wayang golek.
Penasehat Pondok seni Turus Gede Anom Subekti mengatakan, pondok seni yang dikelola Danang Dwi Irawan diharapkan dapat mencetak bibit-bibit unggul dibidang seni. Pasalnya minat generasi muda, kalangan pelajar, ibu-ibu PKK sangat tinggi untuk belajar seni. Bahkan dari seniman seniwati ini nantinya diberi kesempatan mengikuti acara live di radio Citra Bahari FM setiap hari minggu untuk nguri-nguri seni tradisi.
Anom Subekti mengatakan, Pondok seni turus gede memiliki fasilitas gamelan wayang, dan sanggar tari. Seniman seniwati yang berminat menggunakan fasilitas ini tidak dipungut biaya. Disamping itu untuk memberikan bekal pelatihan kepada seniman seniwati telah disiapkan tutor diantaranya tutor karawitan, Rusmindan, Suwardi, Tutor pedalangan Danang Dwi irawan sarjana seni, pelatih tari Jessy Triaspratama serta Tutor ketoprak Anom subekti.
Dipondok seni ini juga ada les privat dalang bagi anak-anak. Dengan harapan nantinya akan mencetak bibit-bibit unggul khususnya pedalangan dikalangan generasi muda.