Kunjungan Peneliti Kehutanan marak

Sale-Sebagai tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman terkait implementasi penerapan system keamanan dalam Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) dan keperluan penelitian kehutanan lainnya, Perum Perhutani KPH Kebonharjo di awal tahun ini sering menerima tamu dari luar negeri.


Administratur Perhutani Kebonharjo Ir Sudarwanto MSi melalui Wakil Adm Widodo Budi Santoso S Hut didampingi Kasi Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Lingkungan (PSDHL) Agus Suprayitno SH menjelaskan, kedatangan para peneliti bertujuan melihat implementasi pengelolaan hutan lestari (PHL) di KPH Kebonharjo.


Antara lain tanggal 5 Januari lalu menerima kunjungan Michael C Dyson dari World Bank, terkait tindak lanjut MoU dengan implementasi penerapan system keamanan dalam Pengelolaan Hutan Lestari (PHL). Kemudian pada 19 Januari dikunjungi Borje Drekenberg dari Swedish Certification Company (SCC) Swedia didampingi Neny Indriyana (PT Multima/RSPO Fondation), dan pada 24 Januari menerima kedatangan Lindall Bull dari The Australian National University (ANU) Australia dan terakhir giliran Camilla Nordon dari Brasil datang melakukan penelitian.


Wakil Adm Widodo Budi Santoso menerangkan, tamu yang datang ke KPH Kebonharjo merupakan pakar kehutanan, dalam kunjungannya ingin mengetahui penerapan PHL dari berbagai aspek, penerapan kegiatan Full Implementasi di KPH Kebonharjo dari aspek produksi, lingkungan, social dan pengamanan hutan lestari.


Sementara itu Kasi PSDHL Agus Suprayitno menyebutkan, saat menyertai kunjungan peneliti, salah satunya Borje, memberikan apresiasi positif dari segi managemen serta pelaporan. Borje menilai KPH Kebonharjo telah melaksanakan program utama dengan baik. Ia merasa puas melihat penerapan system pengelolaan hutan lestari di KPH Kebonharjo dan akan merekomendasikan agar KPH Kebonharjo secepatnya menerima sertifikat pengelolaan hutan lestari.


◄ Newer Post Older Post ►