Pemakaian obat-obatan memerlukan kehatian-hatian karena kesalahan pemberian akan berakibat fatal dan kalaupun tidak maka pemakaian obat yang tidak tepat akan merugikan peternak.
Namun demikian, mengobati ternak yang sakit tidak harus menggunakan obat buatan pabrik. Berdasarkan pengalaman lapangan yang pernah penulis alami, pemakaian obat-obatan tradisional tidak kalah manjurnya untuk mengobati ternak sakit.
Pemanfaatan obat tradisional dianjurkan karena selain dapat menghemat biaya, juga dapat mengurangi ketergantungan petani peternak terhadap obat-obat ternak pabrik yang biasanya kurang bahkan tidak tersedia di pedesaan.
Lagipula ternak sakit dapat segera ditolong karena tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat biasanya banyak terdapat di pedesaan. Apalagi Indonesia sangat kaya dengan keaneka ragaman hayati jenis tanaman yang biasa digunakan sebagai obat tradisional.
Untuk pengobatan penyakit kudis pada kambing cukur bulu sekitar daerah terserang, mandikan ternak dengan sabun sampai bersih, kemudian jemur sampai kering. Setelah kering dapat diobati dengan menggunakan: 1). Belerang dihaluskan, dicampur kunyit dan minyak kelapa, kemudian dipanaskan dan digosokkan pada kulit yang sakit; 2). Belerang dihaluskan dan dicampur dengan oli bekas dan digosok pada bagian kulit yang sakit dan 3). Kamper/kapur barus digerus, dicampur minyak kelapa dan dioleskan pada bagian kulit yang sakit.
Pencegahan: - Ternak yang berpenyakit kudis tidak boleh bercampur dengan ternak yang sehat; - Ternak yang baru dibeli harus bebas dari penyakit kudis; - Mandikan ternak dua minggu sekali; - Bersihkan kandang seminggu sekali.