Praktek pembuatan pupuk padat dan MOL melalui tahapan sebagai berikut :
Pupuk padat (Kompos)
Bahan-bahan :
1) Bahan-bahan organik
2) MOL
3) Larutan gula merah / gula pasir
4) Dedak / bekatul
langkah pertama adalah melakukan pencincangan / pemotongan bahan organik, dalam hal ini yang digunakan dalam praktek adalah batang pisang (gedebok). Tujuannya dengan semakin kecil ukuran bahan-bahan organik tersebut akan mempercepat proses dekomposisi / penghancuran oleh mikro organisme.
Langkah kedua memasukan bahan organik yang telah dicincang tersebut kedalam bak / lobang pembuangan sampah, diaduk-aduk, diratakan dengan ketebalan +- 40 cm.
Langkah ketiga siram bahan organik tersebut dengan air yang dicampur dengan MOL dan larutan gula merah, dengan perbandingan 10 lt air dicampur dengan 1 lt Mol dan 1 lt larutan gula merah (pembuatan larutan gula merah dengan perbandingan 1:1, yaitu : 1 kg gula merah dilarutkan dengan 1 lt air), pastikan larutan tersebut tercampur dengan merata. Proses penyiraman bahan-bahan organik dilakukan sedikit demi sedikit hingga benar-benar merata.
Langkah keempat taburkan tipis-tipis dedak / bekatul diatas bahan yang telah disiram dengan MOL secara merata, setelah itu lakukan penyiraman kembali bahan organik yang telah dilapisi dedak / bekatul tersebut dengan air yang dicampur dengan MOL dan larutan gula merah dengan perbandingan yang sama pada saat penyiraman pertama
angkah terakhir tutup dengan karung bekas, terpal / plastik dan pastikan tertutup secara merata beri pemberat pada bagian atas sehingga tutup tidak akan terbuka jika terkena hujan / angin. setelah 1 bulan kompos tersebut sudah bisa dimasukan kedalam karung (kandi) dan diangin-anginkan.
Mikro organisme lokal (MOL)
Alat yang diperlukan :
1) Toples ukuran 10 lt / lebih
2) Selang ukuran kecil
3) Botol bekas air kemasan (600ml)
Cara membuat :
Beri lubang pada bagian atas tutup toples dan tutup botol bekas air kemasan sesuai besar ukuran selang, setelah itu masukan selang pada tutup toples dan tutup botol bekas air kemasan, untuk selang pada tutup botol bekas air kemasan selang dimasukan cukup dalam hingga hampir dasar botol.
Bahan-bahan :
1) Buah Pepaya 2.5 Kg
2) Air Kelapa muda 2.5 lt
3) Air bekas cucian beras (air leri) 2.5 lt
4) Larutan gula merah / gula putih 2.5 lt
Langkah pertama pembuatan MOL adalah proses pengambilan daging buah pepaya (kulit dan bijinya tidak digunakan), potong kecil-kecil untuk mempermudah proses penumbukan.
kemudian lakukan penumbukan / diblender hingga menjadi seperti bubur.
Langkah ketiga campurkan bahan-bahan pembuat MOL (pepaya, air kelapa, air leri dan larutan gula merah / gula pasir) dalam wadah toples, tutup rapat dan beri air pada botol bekas air kemasan (tidak penuh, sisakan sebagian untuk udara) dengan maksud agar mikro organisme dapat bernafas, sehingga mampu berkembang dengan baik.
Terakhir simpan MOL tersebut ditempat yang teduh / tidak terkena sinar matahari secara langsung, setelah 15 hari MOL sudah jadi. MOL yang sudah jadi berciri : ada gelembung / buih putih dipermukaan dan jika dicium berbau seperti tape / penyeum.