Dalam upaya penyehatan lingkungan pemukiman padat kumuh dan miskin kawasan pantura. Pemkab Indramayu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010 melaksanakan kegiatan pembangunan MCK Plus di empat kecamatan.
Kabid Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Dinas Cipta Karya Indramayu Nurman, ST didampingi Kasi Penyehatan Lingkungan, Yoyo Samsudin, BE, S.Sos kepada Pelita, Rabu (12/1) mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara swakelola dari dan oleh masyarakat. Karena itu merupakan kebutuhan masyarakat, terkait dengan penyehatan lingkungan, maka pelaksanaannya melibatkan masyarakat secara langsung melalui KSM.
Kegiatan dilaksanakan di empat kecamatan sebagai wilayah kawasan pencontohan program meliputi Desa Pawidean Kecamatan Jatibatang, Desa Sukagumiwang Kecamatan Sukagumiwang, Desa Pagirikan Kecamatan Pasekan serta Desa Jambe Kecamatan Kertasmaya. Pemilihan desa tersebut berdasarkan kajian bila wilayah itu merupakan kawasan padat penduduk, disamping merupakan kawasan warga miskin.
Menurut Yoyo Samsudin, program sanitasi lingkungan berbasis masyarakat di Indramayu selain menggunakan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010 sebesar Rp983 juta, juga dukungan dana shering APBD kabupaten tahun 2010 sebesar Rp200 juta.
Yoyo mengatakan, unit Mandi Cuci Kakus (MCK) Plus berkapasitas 100 sd 200 KK, memiliki keunggulan khusus terdiri dari 4 kamar mandi, 4 unit kakus, bungker tabung bio gas dengan luas areal mencapai 150 meter persegi. (harianpelita)
Kabid Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Dinas Cipta Karya Indramayu Nurman, ST didampingi Kasi Penyehatan Lingkungan, Yoyo Samsudin, BE, S.Sos kepada Pelita, Rabu (12/1) mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara swakelola dari dan oleh masyarakat. Karena itu merupakan kebutuhan masyarakat, terkait dengan penyehatan lingkungan, maka pelaksanaannya melibatkan masyarakat secara langsung melalui KSM.
Kegiatan dilaksanakan di empat kecamatan sebagai wilayah kawasan pencontohan program meliputi Desa Pawidean Kecamatan Jatibatang, Desa Sukagumiwang Kecamatan Sukagumiwang, Desa Pagirikan Kecamatan Pasekan serta Desa Jambe Kecamatan Kertasmaya. Pemilihan desa tersebut berdasarkan kajian bila wilayah itu merupakan kawasan padat penduduk, disamping merupakan kawasan warga miskin.
Menurut Yoyo Samsudin, program sanitasi lingkungan berbasis masyarakat di Indramayu selain menggunakan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010 sebesar Rp983 juta, juga dukungan dana shering APBD kabupaten tahun 2010 sebesar Rp200 juta.
Yoyo mengatakan, unit Mandi Cuci Kakus (MCK) Plus berkapasitas 100 sd 200 KK, memiliki keunggulan khusus terdiri dari 4 kamar mandi, 4 unit kakus, bungker tabung bio gas dengan luas areal mencapai 150 meter persegi. (harianpelita)