Sluke-Untuk melestarikan budaya jawa khususnya seni tari tradisionil, SDN Jurang Jero Kecamatan Sluke, telah memiliki sanggar tari tradisionil Jawa Mardi Siwi, sanggar ini telah berdiri sejak tahun 2002, di peruntukkan bagi siswa siswi kelas 1 sampai dengan kelas 6 dalam membina siswa mendalami seni tari, baik dari tingkat pemula maupun tingkat madya.
Kepala SDN Jurang Jero Subhan menjelaskan, sanggar tari Mardi Siwi merupakan wadah bagi siswa siswi untuk mengembangkan bakat seni tari yang di miliki para siswa secara dini. Ada beberapa seni tari yang di ajarkan pada tingkat pemula bagi siswa siswi kelas 1 sampai dengan kelas 3, yakni tari cantrik dan tari kelinci, sedangkan tingkat madya di ikuti siswa kelas 4 sampai dengan kelas 6 yakni tari bondan tani, manik puren, eko prawiro dan kukilo.
Subhan menambahkan, dari pendirian sanggar tersebut telah mencetak beberapa prestasi kejuaraan yang di gelar di tingkat Kecamatan Maupun Kabupaten, di antaranya di tingkat Kecamatan juara 1 lomba tari tradisioanil Manik Puren, yang di gelar di Kecamatan Sluke, dan di tingkat Kabupaten pada tahun 2005 dan tahun 2007 sebagai juara 3 dan harapan 1.
