Rembang-Hasil seri 1-1 merupakan capaian maksimal tuan rumah PSIR Rembang saat menjamu tamunya Persiba, Bantul di Stadion Krida Rembang, Rabu sore dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama PSSI. Absennya dua palang pintu, Rene Martinez dan Heru Lenggono, membuat barisan pertahanan PSIR keropos, dengan mudahnya diterobos gelandang serang dan striker Persiba.
Begitu kick off, Persiba langsung menggebrak memainkan umpan panjang langsung ke jantung pertahanan tuan rumah PSIR. Strategi yang diterapkan pelatih Eduard Tjong, ditunjang postur tubuh lebih unggul, menjadikan passing dari lini tengah ke depan tak banyak menemui hambatan, membuat barisan pertahanan PSIR kedodoran.
Hasilnya, pada menit 11, tim tamu berhasil membobol gawang kiper PSIR Effendi, melalui sontekan Fortune Udo, striker asing bernomor punggung 10. Persiba,Bantul unggul sementara 1-0 atas tuan rumah PSIR.
Pada babak kedua, PSIR mulai mengambil insiatif meningkatkan tempo permainan dan tampil menyerang total. Namun karena tidak didukung barisan gelandang yang solid serta kurang tajamnya penyerang, tak satupun peluang emas yang dimilki dapat disempurnakan.
Akhirnya pelatih PSIR Soeroso sekitar 15 menit pertandingan babak dua, mengganti 3 pemain. M Hepy masuk diposisikan wing back kanan, Mugiarso memperkuat serangan gelandang dan Leo Felicia striker asing yang tengah cidera pergelangan tangan kanan dipaksakan bermain.
Ternyata upaya pelatih Soeroso tepat, Dari kerja sama satu dua striker PSIR-Rembang Leo Felicia dan Erpina yang dilakukan dengan cepat, akhirnya membuahkan hasil. Dari jantung pertahanan itu membuat Pendi pemain Persiba-Bantul nomor punggung 5 berlaku nekad.
Bola yang berada di kotak penalti ditepis dengan tangan dan wasit Abdul Halim yang melihat kejadian itu tanpa ragu meniup peluit dan menunjuk titik putih. Eksekusi penalti Leo Felicia berhasil menipu kiper Persiba, Wahyu Tri Nugroho, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. dan hingga pertandingan usai skor tetap 1-1,
Pelatih PSIR Soeroso menyebutkan, hasil seri menjamu Persiba,Bantul merupakan capaian maksimal anak asuhnya, karena kondisi tim asuhannya sedang krisis pemain belakang. Sisa waktu 4 hari menjelang partai melawan tim tamu PSS, Sleman, akan dimanfaatkan untuk memulihkan dua palang pitu yang cidera dan mencoba memposisikan gelandang bertahan yang dimilki sebagai pengganti stoper Rene Martines dan bek kanan Heru Lenggono,