Harga Gabah Di Indramayu Tembus Rp 4.500 per Kg

Harga gabah di Kabupaten Indramayu mencapai puncaknya pada Tahun Baru 2011. Jika pada masa panen harga gabah hanya laku Rp3.500 per Kg, kini harganya melambung menjadi Rp4.500 per Kg.

Sayangnya, melambungnya harga gabah itu tidak menguntungkan para petani. Karena, para petani saat ini memasuki masa paceklik alias masa sulit seperti sekarang ini dan sudah tidak memiliki simpanan gabah di gudang.

Tasman, petani di Kecamatan Anjatan mengatakan, yang masih punya simpanan gabah pada musim paceklik seperti sekarang ini hanya tengkulak. Karenanya, kenaikan harga gabah tak menguntungkan petani dan hanya menguntungkan tengkulak.

Menurut Tasman, petani umumnya sudah menjual simpanan gabah hasil panen gadu pada saat harganya Rp4.000 per Kg. Para petani mengira harga gabah sebesar Rp4.000 per Kg itu sudah mentok dan tidak bakal naik lebih tinggi lagi. Kenyataannya, harga gabah terus melambung dan kini harganya menembus Rp 4.500 per Kg.

Hal yang sama dikatakan Warsan petani di Kecamatan Tukdana, pada musim pacekilik seperti sekarang ini tidak banyak petani yang memiliki simpanan gabah. Simpanan gabah petani hanya cukup untuk dikonsumsi keluarga petani sendiri hingga menjelang masa panen tiba, sekitar Pebruari 2011. (poskota)
◄ Newer Post Older Post ►