ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh enzim yang berasal dari pankreas ayam terhadap kecernaan pakan, pertumbuhan benih ikan gurami, dan dosis pankreas ayam yang memberikan pertumbuhan terbaik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Budidaya Perairan dan Laboratorium Kimia Universitas Djuanda mulai bulan Mei sampai Oktober 2008. Pankreas ayam sebagai bahan buangan dapat dimanfaatkan sebgai enzim untuk mencerna pakan buatan sebelum diberikan kepada benih ikan yang ketersediaan endoenzimnya masih sedikit. Pakan buatan yang telah dicerna ini dapat digunakan sebagai alternatif pengganti pakan alami yang ketersediaannya terbatas.
Percobaan menggunakan rancangan lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah dosis pankreas dalam pakan, yaitu A(0%), B(3%), C(6%), dan D(9%). Wadah yang digunakan adalah akuarium berukuran 50x30x30 cm3, diisi 35 liter air dan 125 ekor benih ikan gurami berukuran rata-rata 0,07gram/ekor. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pukul 09.00 dan 16.00 WIB secara ad libitum. Parameter yang diukur adalah laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan, kecernaan pakan, retensi protein, dan kelangsungan hidup.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan dosis pankreas memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap laju pertumbuhan harian dan kelangsungan hidup, tetapi memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05) terhadap efisiensi pakan, kecernaan pakan, dan retensi protein. Hasil tertinggi dari efisiensi pakan, kecernaan pakan, dan retensi protein diperoleh pada perlakuan C(6%), yaitu masing-masing 42,31%; 76,85%; dan 76,29%. Uji lanjut dengan beda nyata terkecil terhadap efisiensi pakan dan retensi portein menunjukkan bahwa perlakuan A, B, dan D adalah sama dan berbeda dengan perlakuan C. Pada kecernaan pakan, perlakuan yang memberikan hasil yang sama adalah perlakuan A sama dengan perlakuan B dan pelakuan C sama dengan perlakuan D, tetapi perlakuan A dan B berbeda dengan perlakuan C dan D. Pemberian pakan yang ditambahkan pankreas 6% memberikan hasil yang terbaik untuk pertumbuhan, efisiensi pakan, kecernaan pakan, retensi protein, dan kelangsungan hidup benih ikan gurami berumur 30-70 hari.
Kata kunci : pankreas ayam, pakan ayam, pertumbuhan benih ikan gurami
TEKS LENGKAP..