ABSTRAK: Pencemaran ion-ion logam berat dalam air harus mendapat perhatian yang serius, karena bila terserap dan terakumulasi dalam tubuh manusia dapat mengganggu kesehatan dan pada beberapa kasus menyebabkan kematian. Konsentrasi logam berat yang tinggi pada badan air sungai juga dapat menyebabkan kematian pada spesies ikan. Toksisitas Pb pada anak-anak dalam massa kecil dan berlangsung terus menerus menyebabkan neurotoksik (keracunan pada saraf) dan kelainan tingkah laku. Akar wangi mengandung bahan yang dapat digunakan sebagai adsorben yaitu lignin dan selulosa.
Untuk mengetahui kemampuan akar wangi sebagai adsorben dalam menurunkan Pb, dilakukan penelitian batch dan kontinyu. Penelitian batch dilakukan menggunakan jar test dengan variasi konsentrasi larutan Pb awal (5, 10, 20 mg/l), massa adsorben dan ukuran adsorben (8/12, 12/16 dan 16/30 mesh). Penelitian batch dimaksudkan untuk mendapatkan x/m dengan pendekatan isoterm freundlich dan langmuir. Data dari proses batch digunakan untuk menentukan ukuran adsorben optimum dan ketinggian adsorben pada penelitian kontinyu menggunakan kolom adsorbsi. Penelitian kontinyu dilakukan dengan variasi konsentrasi Pb (5, 10, 20 mg/l) dan ketinggian adsorben. Penelitian kontinyu dimaksudkan untuk mendapatkan konstanta kinetika adsorbsi dan untuk desain kolom adsorbsi dengan pendekatan scale-up.
Efisiensi penyisihan paling optimum yang diperoleh pada proses batch adalah 80,19% pada konsentrasi larutan Pb awal 5 mg/l, massa adsorben 2 gram dengan ukuran 16/30 mesh. Proses adsorbsi lebih mendekati persamaan isoterm langmuir. Efisiensi penyisihan optimum pada proses kontinyu adalah 93,81% pada perlakuan awal, dengan ketinggian adsorben 15 cm dan konsentrasi larutan Pb awal 5 mg/l.
Kata Kunci : Akar wangi, Adsorben, Pb