Melalui SL – PTT ini diharapkan para petani mampu untuk mewujudkan kemandiriannya dalam mengusahakan ketahanan pangan dengan meningkatkan tanaman pangan yaitu : padi, kedelai dan jagung.
Disini para petani dibimbing secara terpadu dan kerja magang dalam pengelolaan tanaman yang baik dan benar. Mulai dari memilih bibit unggul, menyemai, menanam dengan pola jajar legowo, merawat dengan pupuk berimbang, mengatasi dan mengendalikan hama sampai dengan memanen dan penanganan pasca panennya. Ini semua dapat melatih petani untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil usaha tani, efisiensi biaya dengan teknologi tepat lokasi, menjaga kesehatan lingkungan tumbuh tanaman dan lingkungan hidup secara keselurahan.
Adapun Komponen Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu yang di arahkan adalah :1. Penggunaan Benih : Varietas unggul bermutu., 2. Penanaman : Tepat waktu, serentak dalam populasi optimal., 3. Pemupukan : Berimbang sesuai kebutuhan tanaman dan ketersediaan hara tanah., 4. Pengairan : Efektif, efisien sesuai kebutuhan tanaman dan kondisi lahan., 5. Perlindungan tanaman : Menggunakan prinsip dan strategi pengendalian hama terpadu., 6. Panen dan Pascapanen : Pada umur dan cara yang tepat, secara kelompok menggunakan mesin yang cocok, hasilnya di kemas dalam wadah dan disimpan di tempat yang aman.(Sumber: Dewi Lukitaningsih. June 18, 2009 ) Doc.photo pribadi Erwin, sp.