Turun urat adalah salah satu penyakit pada ayam yang cukup mengganggu, khususnya di dalam pergerakan sehingga menyebabkan keterbatasan gerakan saat melakukan tarung ataupun berjalan. Dari beberapa pengalaman yang didapat para rekan-rekan penghoby ayam bangkok, mereka punya beberapa pengalaman dalam melakukan perawatan ayam yang turun urat dan cukup berhasil/sembuh.
Penyebab terjadinya turun urat pada ayam dapat disebabkan beberapa hal yaitu:
Ayam yang terlalu muda waktu di Gebrak atau ayam muda di gebrak lawan ayam tua, dimana ayam yang terlalu muda struktur tulang dan otot-otornya masih belum maksimal dan kuat. Pada kasus yang lain, ada juga ayam yang cukup umur tapi bisa turun urat karena benturan yang terlalu keras.
Ciri-ciri ayam yang mengalami turun urat:
Sesudah di Gebrak kaki ayam lebih panas dari biasanya ini bisa di ketahui dengan cara meraba. Ayam suka mengangkat kakinya dan saat berjalan terlihat pincang dan tidak mau bertumpu pada kaki yang mengalami turun urat.
Beberapa perawatan yang dapat dilakukan:
Sesering mungkin kaki ayam yang turun urat diperban/dibungkus kain dengan menempelkan daun SERE yang di tumbuk halus. Diusahakan agar kaki ayam bisa menginjak tanah (dibungkus seperti merawat orang patah tulang). Di saat akan mengganti daun Sere, sebaiknya kaki ayam di rendam dengan air dingin/air es beberapa menit, kemudian dibungkus lagi seperti semula. Ayam diberi minum obat Rheumatik atau sejenisnya. Mudah-mudahan dengan melakukan terapi tersebut penyakit turun ayam akan dapat teratasi.