Bawang dayak mungkin hanya dikenal oleh orang Kalimantan. Bawang yang memiliki nama latinEleutherine palmifolia atau dikenal dengan sebutan bawang hantu ini ternyata memiliki banyak khasiat. Kandungan senyawa fitokimia yang terdapat di dalam bawang dayak mampu mengusir berbagai macampenyakit.
Berbagai khasiat bawang satu ini telah dibuktikan oleh orang-orang Dayak yang secara turun-temurun menggunakannya untuk mengobati berbagai penyakit. Secara empiris, masyarakat lokal telah membuktikan khasiat bawang ini untuk pengobatan penyakit kanker payudara. Beberapa orang yang telah divonis menderita kanker payudara memilih pengobatan menggunakan bawang dayak.
Alasannya hanya satu, yaitu mahalnya biaya operasi atau kemoterapi. Sebagian beralasan karena tak ingin payudaranya diangkat sehingga ingin mencoba pengobatan herbal. Tak sedikit yang kemudian dapat sembuh dari kanker payudara setelah mengonsumsi bawang dayak selama kira-kira 3 bulan berturut-turut.
Sebenarnya, apa rahasia bawang dayak sehingga dapat mengusir berbagai penyakit mematikan yang umumnya sulit disembuhkan secara medis?
Bawang dayak ternyata mengandung senyawa fitokimia bermanfaat, yaitu alkaloid, flavonoid, glikosida, fenolik, steroid dan tanin. Senyawa yang terdapat di dalam bawang dayak sangat potensial sebagai tanaman obat modern. Tak hanya kanker payudara, penyakit mematikan lain yang dapat disembuhkan dengan bawang ini adalahkanker usus, diabetus miletus, hipertensi, kolesterol, dan mencegah stroke.
Alkaloid merupakan bahan organik mengandung nitrogen yang memiliki aktivitas hipoglikemik atau menurunkan glukosa darah yang sangat penting bagi penderita diabetes. Selain itu, alkaloid dapat berfungsi sebagai antimikroba. Tak hanya alkaloid yang bersifat hipoglikemik, flavonoid, glikosida, dan saponin, berfungsi sama. Sementara senyawa tanin, dapat digunakan sebagai obat sakit perut.
Sayangnya, penelitian terhadap bawang dayak sangat kurang sehingga manfaatnya secara keseluruhan belum dapat diketahui.
Ciri-Ciri Bawang Dayak
Bagi Anda yang tertarik memanfaatkan bawang dayak sebagai pengobatan alternatif, berikut ciri-ciri bawang dayak yang ternyata mirip dengan bawang merah.
- Tanaman ini memiliki umbi merah menyala dengan permukaan yang sangat licin.
- Komposisi daun bersirip ganda dan letak daunnya berpasangan.
- Bentuk daun seperti pita atau garis
- Memiliki bunga putih sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias (karena indahnya bunga bawang dayak).
- Sepintas, hampir tidak bisa dibedakan dengan bawang merah yang kita kenal.
Bawang dayak mudah sekali dibiakkan dan dapat dipanen dalam waktu singkat. Itulah sebabnya tanaman ini dapat dikembangkan untuk skalaindustri. Tak hanya itu, tanaman ini dapat tumbuh di berbagai tipe iklim dan jenis tanah. Dapat dibudidayakan dengan cara stek. Jika Anda ingin menanamnya, perbandingan tanah subur dengan kompos adalah 1:1 agar tanaman ini dapat berkembang optimal.
Untuk pengobatan, bahkan sekarang, sudah ada yang mengemas bawang dayak dalam bentuk kapsul. Harganya pun relatif terjangkau. Menurut sebuah sumber, khasiat bawang ini lebih ampuh dibandingRosella dalam mengusir berbagai penyakit berat