ABSTRAK : Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan, bertempat di Desa Karang Intan Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum usaha budidaya ikan patin milik Habib Saleh, selain itu untuk mengetahui kelayakan finansial.
Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis keuntungan, analisis kelayakan usaha dengan kriteria investasi yang digunakan yaitu NPV, Gross BCR dan IRR, serta analisis Kepekaan (Sensitivitas).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha budidaya ikan patin (Pangasius sp) milik Habib Saleh memberikan keuntungan. Hasil analisis kelayakan pada usaha budidaya ikan patin diperoleh nilai NPV 14% Rp. 541.915.882,35,- > 0 dan NPV 18% RP. 497.136.835,75,- > 0 Berarti usaha tersebut menguntungkan. Gross B/C 14% sebesar 1,302164348 > 1, dan Gross B/C 18%sebesar 1,285159305 > 1 berarti usaha tersebut dapat dilanjutkan. IRR adalah 39% > tingkat bunga bank berarti usaha tersebut menguntungkan dan layak untuk diteruskan.
Hasil analisis sensitivitas pada usaha budidaya ikan patin jika diasumsikan harga pakan ikan naik 30% yaitu pada kriteria NPV 14% Rp 56.106.051,93, NPV 18% sebesar Rp.22.558.075,96 > 0 Berarti usaha tersebut menguntungkan. Gross B/C 14% sebesar 1,023294622 > 1, dan Gross B/C 18% sebesar 1,010556837 > 1 berarti usaha tersebut dapat dilanjutkan. IRR adalah 20,69% > tingkat bunga bank berarti usaha tersebut menguntungkan dan layak untuk diteruskan.
Hasil analisis sensitivitas pada usaha budidaya ikan patin jika terjadi penurunan harga ikan sebesar 10% maka kriteria NPV 14% Rp 328.930.587,63, NPV 18% sebesar Rp.266.678.291,21 > 0 Berarti usaha tersebut menguntungkan. Gross B/C 14% sebesar 1,196602313 > 1, dan Gross B/C 18% sebesar 1,182582907 > 1 berarti usaha tersebut dapat dilanjutkan. IRR adalah 35,14% > tingkat bunga bank % berarti usaha tersebut menguntungkan dan layak untuk diteruskan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha budidaya ikan patin (Pangasius sp) milik Habib Saleh memberikan keuntungan. Hasil analisis kelayakan pada usaha budidaya ikan patin diperoleh nilai NPV 14% Rp. 541.915.882,35,- > 0 dan NPV 18% RP. 497.136.835,75,- > 0 Berarti usaha tersebut menguntungkan. Gross B/C 14% sebesar 1,302164348 > 1, dan Gross B/C 18%sebesar 1,285159305 > 1 berarti usaha tersebut dapat dilanjutkan. IRR adalah 39% > tingkat bunga bank berarti usaha tersebut menguntungkan dan layak untuk diteruskan.
Hasil analisis sensitivitas pada usaha budidaya ikan patin jika diasumsikan harga pakan ikan naik 30% yaitu pada kriteria NPV 14% Rp 56.106.051,93, NPV 18% sebesar Rp.22.558.075,96 > 0 Berarti usaha tersebut menguntungkan. Gross B/C 14% sebesar 1,023294622 > 1, dan Gross B/C 18% sebesar 1,010556837 > 1 berarti usaha tersebut dapat dilanjutkan. IRR adalah 20,69% > tingkat bunga bank berarti usaha tersebut menguntungkan dan layak untuk diteruskan.
Hasil analisis sensitivitas pada usaha budidaya ikan patin jika terjadi penurunan harga ikan sebesar 10% maka kriteria NPV 14% Rp 328.930.587,63, NPV 18% sebesar Rp.266.678.291,21 > 0 Berarti usaha tersebut menguntungkan. Gross B/C 14% sebesar 1,196602313 > 1, dan Gross B/C 18% sebesar 1,182582907 > 1 berarti usaha tersebut dapat dilanjutkan. IRR adalah 35,14% > tingkat bunga bank % berarti usaha tersebut menguntungkan dan layak untuk diteruskan.