Dalam KPE itu selain sudah menggunakan nomor induk pegawai (NIP) baru yang 18 digit, kartu ini juga multi fungsi. Karena kartu yang telah disematkan chip data ini juga memuat data pegawai di Askes, PT Taspen (BUMN pengelola dana pensiun) dan Bank Pembangunan daerah (BPD). Sehingga kartu ini juga bisa digunakan sebagai kartu untuk menarik uang tunai di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
“Kartu ini adalah bagian dari peningkatan pelayanan optimal untuk pegawai. Demikian pula pegawai diharapkan semakin optimal memberikan pelayanan. Pegawai akan semakin dimudahkan dengan adanya kartu yang dicetak oleh Badan Kepegawaian Negara ini. Karena semua data pegawai sudah terkoneksi di setiap unit layanan, “ ujar Kabag Humas dan Infokom Anang Taufiq kemarin.