Seperti dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Mustofa Nur melalui Kabag Humas dan Infokom Anang Taufik, untuk jenjang SMP sederajat, pesertanya naik sembilan orang siswa. Yakni dari sebanyak 20.979 orang siswa di tahun pelajaran 2009/2010, menjadi 20.988 siswa di tahun ini. Tercatat, ada 302 lembaga yang mengikuti UN tahun ini.
Sementara untuk jenjang SMA sederajat, jumlah pesertanya turun hingga 246 orang siswa. Dalam DNS tahun ini tercatat ada 9704 orang siswa dari 138 lembaga, sedangkan di tahun pelajaran tahun lalu, tercatat ada sebanyak 9950 siswa yang mengikuti UN. “Untuk SMA sederajat, data kami memang tidak menyertakan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). Karena khusus untuk sekolah ini datanya ditangani langsung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, “ ujarnya kemarin.
Dikatakan olehnya, sesuai dengan prosedur standar UN yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP), data yang ada dalam DNS tersebut diverifikasi oleh masing-masing sekolah untuk kemudian diverifikasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Hasil pemutakhiran itu kemudian ditetapkan sebagai Daftar Nominasi Tetap (DNT) oleh Dinas Pendidikan Jatim dan dikirimkan ke masing-masing sekolah melalui Dinas Pendidikan di tiap daerah.
Lebih lanjut diungkapkannya, untuk tingkat SMP dan MTs negeri, tahun ini diikuti 54 lembaga dengan total peserta 9.754 siswa. Dengan rincian, 4.959 siswa pria dan 4.795 siswa wanita. Sementara untuk SMP dan MTs swasta, diikuti 248 lembaga dengan siswa sebanyak 11.234 orang. Rinciannya, 5.616 siswa putra dan 5.618 siswa putri. MTs Ma’arif 32 Hidayatullah menjadi lembaga pendidikan tingkat SMP sederajat dengan jumlah siswa paling, yakni tiga orang siswa. Sementara siswa terbanyak dimiliki SMPN 1 Babat dengan 321 orang siswa.
Di tingkat SMA dan MA negeri, tahun ini diikuti sebanyak 3.468 siswa dari sejumlah 15 lembaga. Dengan rincian, 1.418 siswa putra dan 2.050 siswa wanita. Selanjutnya untuk SMA dan MA swasta tercatat 123 lembaga pendidikan menjadi peserta UN tahun ini dengan siswa peserta mencapai 6.236 orang. Rinciannya, 2.874 siswa putra dan 3.362 siswa wanita. Peserta paling sedikit adalah MA Islamiyah dengan 4 orang siswa. Sementara SMAN 2 Lamongan adalah SMA dengan peserta UN terbanyak, yakni 363 siswa.
Jadwal UN utama tingkat SMA sederajat dimulai 18 April 2011 hingga 21 April 2011. Sementara UN susulan mulai 25 April 2011 hingga 28 April 2011. Selanjutnya tingkat SMP sederajat, UN utama mulai 25 April 2011 hingga 28 April 2011 dan UN susulan dilangsungkan pada 3 Mei 2011 hingga 6 Mei 2011.
Tahun ini tidak ada lagi ujian ulangan, sehingga bagi yang tidak lulus harus mengikuti ujian kejar paket. Nilai akhir (NA) UN tahun ini juga mengakomodir nilai rapor dan ujian sekolah. Yakni dengan pembobotan 40 persen untuk rata-rata nilai rapor dan nilai ujian sekolah serta 60 persen untuk nilai UN. Dalam penghitungan nilai sekolah, nilai rata-rata rapor diberi bobot 40 persen dan nilai ujian sekolah 60 persen. Rapor SMP yang dinilai adalah semester 1,2,3,4 dan 5. Sedangkan SMA yang dihitung adalah rapor semester 3,4 dan 5. Peserta UN dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata hasil ujiannya paling rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.