Peneliti Amerika Serikat dalam Jurnal Gerontologi, menyimpulkan, jika anggur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung.
“Temuan ini mendukung teori yang ada dalam anggur sendiri, yang memiliki dampak langsung terhadap risiko kardiovaskuler. ini dapat menurunkan tekanan darah-yang sudah kita ketahui dari kandungan buah-buahan dan sayuran,” ujar Mitchell Seymour, peneliti Universitas Michigan.
Dalam sebuah studi yang disponsori produsen anggur California itu, Seymour dan rekannya meneliti efek dari anggur biasa pada tikus yang meningkat tekanan darah tingginya, bila diberi makanan yang asin. Setelah 18 minggu, tikus yang memakan anggur menunjukkan tanda penurunan tekanan darah, dan fungsi jantung lebih baik, serta mengurangi peradangan di seluruh tubuh mereka. Sedang tikus yang memakan makanan asin ditandai kerusakan pada otot jantungnya.
“Yang pasti terjadi penurunan hipertensi dan mengurangi risiko kegagalan jantung, karena kadar anggur yang tinggi,” ujar Dr Steven Bolling, rekan Seymour.Bolling mengatakan, flavonoids, bahan kimia yang ditemukan dalam anggur, teh hijau, kakao dan tomat, dapat memiliki efek pada tekanan darah. Flavonoids, ujarnya, telah terbukti dalam penelitian lain, memiliki manfaat untuk jantung.
sumber :http://tempointeraktif.com