Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono mengatakan, seperti yang dilakukan pada Natal tahun sebelumnya, jajaran kepolisian selalu mengerahkan setengah kekuatannya untuk mengamankan perayaan hari besar Umat Kristiani tersebut. Untuk tahun ini Polda Kepri mengerahkan sekitar 1.215 aparat kepolisian yang akan disebar di seluruh kota dan kabupaten di Kepri.
Polda Kepri juga akan menyebar korps cokelat bersandi Indra Waspada (intelijen keamanan) yang bertugas sebagai intelijen untuk mengeliminir aksi kejahatan yang ditimbulkan oleh teroris.
”Kesiap siagaan kepolisian selalu ditingkatkan jelang perayaan keagamaan agar umat bisa tenang merayakan hari besarnya,” katanya, Senin (8/12).
Seluruh aktivitas pengamanan natal tahun ini, kata dia akan dilaksanakan dalam operasi yang bernama operasi Lilin Seligi Sakti. Aparat akan ditempatkan di sejumlah tempat strategis antara lain, bandara, pelabuhan, pasar basah, mal, dan gereja.
Peningkatan keamanan yang dilakukan Polda Kepri perlu dilakukan karena letak geografisnya yang sangat strategis dan memungkinkan bagi teroris untuk melakukan tindakan kejahatan dan menjadikan Kepri khususnya Batam sebagai tempat pelarian ke luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.
Oleh karena itu, Hartono berharap kelompok masyarakat seperti TNI, Pamong Praja, Pemda dan masyarakat umum lainnya ikut berpartisipasi mengamankan perayaan Natal tersebut. (gus).