Rembang-Pasca pengerukan sedimentasi embung Rowosetro yang berada di desa Tireman kecamatan Rembang kota, Pemerintah Kabupaten sedang melakukan pengkajian guna optimalisasi nilai ekonomi yang melekat di kawasan tersebut. Khususnya untuk mendongkrak capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut diungkapkan Bupati Rembang H Moch Salim disela-sela kegiatan penebaran bibit ikan di embung Rowosetro hari sabtu.
Menurut Bupati, usai pengerukan sedimentasi yang dibiayai pemerintah pusat dan pemprov dengan dana pendampingan APBD II, debit air embung Rowosetro semakin meningkat, sehingga mencukupi kebutuhan pengairan area pertanian kawasan sekitar. Namun nilai ekonomi lain juga perlu ditingkatkan dengan cara mengoptimalkan kawasan embung, agar memberikan kontribusi untuk PAD Rembang.
Bupati Rembang H Moch Salim menambahkan, dinas/instansi terkait sudah diinstruksikan mengadakan pengkajian secara terpadu, membahas peningkatan daya guna kawasan embung Rowosetro. Bila memungkinkan, selain masih bisa dimanfaatkan untuk pertanian, juga dikembangkan menjadi wisata air terpadu unggulan dan andalan di Kabupaten Rembang. Diantaranya dimanfaatkan sebagai sarana olah raga air, tempat pemancingan ikan sekaligus didirikan rumah makan dan dilengkapi wahana wisata permainan air.