Kalau anda pernah membaca artikel di internet tentang para peternak di Thailand, anda akan terperangah. Betapa tidak, para peternak di Thailand sangat ulet untuk meraih satu keturunan cupang yang berkualitas. Ada yang menghasilkan anakan cupang berkualitas sampai bertahun-tahun, contohnya Plakat jenis Dragon. Hampir rata-rata para peternak di Thailand melakukan hal itu. Bagaimana dengan para peternak di Indonesia ? Para peternak di Indonesia sebenarnya juga tak kalah, hanya memang masih belum banyak para peternak yang menonjolkan sisi kualitas masih dalam sisi kuantitas. Memang aku pribadi belum menemukan para peternak-peternak yang menonjolkan sisi kualitas secara langsung. Tetapi sekedar membaca di Majalah, artikel di Internet dan bertanya kepada para pedagang cupang. Peternak-peternak yang demikian masih belum banyak.
Apa penyebabnya ? Kalau aku menganalisa, yang pertama, para peternak tidak ingin berlama-lama menanggung rugi baik rugi waktu, tenaga dan dana untuk menghasilkan cupang berkualitas. Yang kedua, ketelitian untuk membuat garis keturunan cupang berkualitas seringkali masih diabaikan dan yang ketiga dukungan dari pemerintah terutama dinas terkait dengan perikanan di masing-masing daerah belum maksimal, kecuali di daerah Slipi.
Sekalipun demikian, tentu tidak menutup kemungkinan bahwa anda-anda para penghobi pun bisa melakukannya yaitu mendapatkan keturunan cupang berkualitas. Kuncinya yang terpenting adalah ketelatenan dan ketelitian. Ketelatenan dibutuhkan agar anda bisa melakukannya dengan sabar sekalipun butuh waktu. Ketelitian dibutuhkan supaya garis keturunan tercatat dengan baik dan keturunan yang didapat sesuai dengan harapan.