Usaha Sampingan Budidaya Ikan Cupang

Ikan cupang bisa dijadikan usaha sampingan keluarga. Tidak begitu ribet cara memeliharanya, tidak butuh peralatan khusus untuk membantu ikan tetap hidup, tidak butuh modal besar dan tidak membutuhkan pekarangan dan tempat pemeliharaan yang luas. Cukup mudah bukan ?? Kuncinya niat dan butuh ketelatenan maka usaha sampingan ini bisa membantu kesejahteraan keluarga.

Mari kita hitung secara riil untuk modal usaha sampingan yang satu ini.

• Beli Indukan ikan cupang usia lebih 4 bulan @Rp. 5 rb x 2 = Rp. 10 rb
• Beli Ember diameter 35cm seharga Rp. 10 rb

Hitungan diatas adalah modal yang paling rendah untuk memulai usaha sampingan budidaya ikan cupang di rumah. Hanya butuh uang sebesar Rp. 20rb. Sedangkan yang lain anada bisa dapatkan secara gratis. Seperti air, pakan dari cuk dan kutu air, daun ketapang, enceng gondok atau tumbuhan air lainnya. Dari modal 20rb anda bisa mendapatkan laba berlipat, karena dari induk betina akan menghasilkan telur 200-300 butir bahkan ada yang sampai 400 butir. Jika anda menjual anakan dengan Rp. 500,-atau 1000,-tinggal kalikan saja berapa keuntungan anda.

Tapi sebelum meraih keuntungan yang berlipat seperti itu, anda harus membayarnya dahulu dengan mempelajari betul cara-cara agar sukses membudidayakan ikan cupang seperti : wadah yang digunakan untuk pemijahan, penyakit cupang, pemilihan indukan, cara mengawinkan cupang, cara memelihara anakan cupang, cara pemberian pakan anakan cupang, apa saja pakan anakan cupang, dsb.

Semua membutuhkan proses, tetapi jika anda sudah mempunyai niat untuk meningkatkan taraf hidup melalui budidaya ikan cupang, anda akan memperoleh hasilnya dan bisa diandalkan.

Lalu bagaimana dengan pemasarannya ? Untuk memasarkan hasil budidaya ikan cupang anda cukup mudah. Anda bisa menjualnya ke pedagang ikan, langsung ke penghobi (anak-anak atau dewasa), dan bisa juga lewat internet.

Nah, anda tertarik ??